KETIKA publik dirundung frustrasi atas prestasi timnas senior, tiba-tiba muncul sinar harapan menjanjikan. Itulah Timnas U-19 yang dibesut Indra Sjafri. Mereka membelalakkan mata kala menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, kemudian menjelang pengujung tahun lalu menaklukkan juara bertahan Piala Asia U-19 Korea Selatan di penyisihan grup untuk memastikan tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.
Sepak terjang mereka pun kian jadi fokus publik. Laga-laga persahabatan, turnamen, hingga tour pemanasan ke luar negeri selalu diikuti perkembangannya. Harapan membuncah. Publik begitu yakin inilah skuad yang akan mengibarkan Merah Putih ke pentas sepak bola dunia.
Sepak terjang mereka pun kian jadi fokus publik. Laga-laga persahabatan, turnamen, hingga tour pemanasan ke luar negeri selalu diikuti perkembangannya. Harapan membuncah. Publik begitu yakin inilah skuad yang akan mengibarkan Merah Putih ke pentas sepak bola dunia.
Namun, data bicara, kemenangan atas Korsel yang memastikan tiket Piala Asia U-19 justru sebagai klimaks. Fakta paling shahih, sejak itu Timnas U-19 tidak pernah lagi menang di laga resmi atau tercatat di Kalender Resmi FIFA. Rekor mereka, lima kali kalah beruntun dan sekali imbang.
Nasib yang hampir sama yang dialami Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hampir semua masyarakat berharap mantan Walikota Solo ini mampu mengatasi masalah dan mensejahterakan rakyat.
Harapan itu akan musnah dengan berbagai kegagalan Jokowi dalam menempati janjinya
Sumber: http://goo.gl/uaQ4YV
bener juga gan
Dikutip dari: http://adf.ly/t4mZX
