
Sumber gambar : Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris/sorotnews.com
Masyarakat Indonesia harus menghormati kedaulatan Negara Timor Leste yang saat ini sudah diakui Dunia. Demikian disampaikan oleh Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris saat dihubungi wartawan,Kamis (9/10/2014). "Pernyataan Xanana Gusmao belum tentu mewakili aspirasi rakyat Timor Leste," ujarnya.
Politisi yang tertarik untuk masuk di Komisi I DPR ini menambahkan, Pernyataan Xanana Gusmao terkait wacana kembalinya Timor Leste ke Indonesia adalah wacana yang harus diselesaikan oleh Timor Leste secara internal terlebih dahulu.
"Kita tidak perlu ikut berpolemik mengenai urusan dalam negeri mereka,"pungkasnya.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menghadiri Undangan Pemerintah Indonesia dalam rangka HUT TNI ke-69 yang dipusatkan di Pelabuhan Ujung, Koarmatim Surabaya, Selasa (7/10/2014).
Saat disinggung tentang kemungkinannya Timor Leste bergabung dengan pemerintah Indonesia, setelah berpisah dari NKRI, selama 15 tahun. "Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia, kami butuh pemimpin baru," tegas Xanana Gusmao.
Seperti diketahui, Timor Leste sebelumnya bernama Timor Timur, merupakan Provinsi ke 27 Indonesia. Namun di tahun 1999 memisahkan diri dari kedaulatan NKRI dalam referendum dibawah pengawasan PBB. (SON/njp)
Sumber : http://www.sorotnews.com/berita/view...nana.9010.html
Dikutip dari: http://adf.ly/sjLCD


