SITUS BERITA TERBARU

PSSI dan Menpora Sengaja Matikan Liga

Tuesday, May 5, 2015
Penghentian kompetisi berdasarkan kondisi force majeure oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kian membingungkan klub-klub kontestan. Menilik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI masih berselisih, klub-klub kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015, yang musim ini resmi bertajuk QNB League, akan berkumpul di Jakarta pada Rabu (6/5) ini untuk merumuskan langkah berikutnya.



''Jangan sampai dua raksasa (Kemenpora dan PSSI) ini ribut, terus kami yang anak kecil ini disiksa. Selama ini mereka ribut dan korbannya adalah kami. PSSI memutuskan kompetisi 2015 tidak jalan. Ini juga yang menimbulkan kami sakit hati. Kalau segampang itu, uang kami selama ini ke mana?'' ujar General Manager Pusamania Borneo FC (PBFC) Aidil Fitri setelah bertemu Deputi V Kemenpora Bidang Kemitraan dan Harmonisasi Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Senin (4/5).



Saat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Sabtu (2/5), diputuskan kompetisi disetop karena kondisi force majeure. Dasar penetapan kondisi itu adalah surat Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI. Juga surat Menpora yang meminta Kepolisian Republik Indonesia tidak mengeluarkan izin pertandingan. PSSI menyatakan putusan rapat Komite Eksekutif itu berlaku mengikat untuk semua klub kontestan QNB League dan Divisi Utama.



Dua pekan lalu, dalam rapat di Hotel Sultan Jakarta, perwakilan 18 klub kontestan QNB League sepakat tidak akan merumput jika liga digulirkan lagi tidak di bawah otorisasi PSSI. ''Dalam rapat itu mengatakan menunggu keputusan Menpora, baru diputuskan force majeure. Kami sangka satu bulan, namun ternyata lebih cepat. Ini tentu merugikan. Siapa yang mau bertanggung jawab dengan sponsor? Saya minta PT Liga, PSSI, dan Menpora harus bertanggung jawab," kata Aidil.



Ia menyatakan semua klub kontestan QNB League akan berkumpul di Jakarta tanpa ada campur tangan PSSI dan Kemenpora. ''Kemungkinan Rabu (6/5) ada pertemuan bersama (klub). Jangan sampai kami pecah. Kalau tidak ada liga, ya sama saja bunuh kami,'' katanya menegaskan.

Sumber: http://www.harnas.co/2015/05/05/tak-...aja-bunuh-kami

waduhh gimana nih

Link: http://adf.ly/1GKGDk
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive