Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyikapi dengan santai penangkapan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal Polri terhadap saudara sepupunya, Novel Baswedan.
Bagi Anies dan juga keluarga besarnya, penangkapan Novel merupakan risiko perjuangan dalam melawan korupsi.
Anies juga yakin penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu akan siap menghadapi proses huku yang berjalan.
"Saya kenal Novel sejak kecil, dan dia itu anak yang pemberani. Saya ingat waktu itu dia pernah cerita, saat ada kontak senjata ketika masih di kepolisian, peluru pernah kena rambutnya. Kalau dia berdiri dua sentimeter saja, pelurunya sudah pasti kena dahi dan akan meninggal. Jadi dia bilang kalau hidupnya saat ini adalah tambahan dan akan dipakai untuk melawan korupsi," kata Anies Baswedan usai acara peringatan "Hari Pendidikan Nasional" di Jakarta, Sabtu (2/5).
Anies mengaku terakhir kali bertemu langsung dengan Novel sebulan yang lalu. Namun, komunikasi intensif tetap dilakukan dengan Novel maupun keluarganya.
" Keluarga santai saja menghadapinya. Ini hal yang biasa karena dalam setiap perjuangan pasti ada masalah," ujar Anies yang menolak berkomentar saat ditanya apakah penangkapan Novel Baswedan merupakan salah satu upaya kriminalisasi terhadap KPK.
sumber
======
mantab betul !
Link: http://adf.ly/1GBLpX