(eveline.co.id)
Pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana pengedar dan bandar narkoba belakangan menjadi salah satu isu yang paling banyak menarik perhatian publik. Pelaksanaan hukuman mati terhadap bandar dan pengedar narkoba mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat Indonesia. Ini terbukti, dari pantauan redaksi eveline terhadap linimasa pengguna media sosial twitter selama satu (1) bulan terakhir (Maret 2015).
Sepanjang Maret 2015 redaksi mencatat terdapat 132.860 pembicaraan di linimasa media sosial twitter berkaitan dengan eksekusi mati duo bali nine. Meskipun jumlah pembicaraan seputar eksekusi mati terpidana narkoba asal Australia tersebut sangat tinggi, akan tetapi memasuki bulan April 2015 intensitas pembicaraan makin kecil. Pembicaraan tertinggi terjadi pada 3 Maret 2015 dengan jumlah pembicaraan mencapai 38.700 kicauan.
Pembicaraan meningkat pada 3 Maret 2015 meningkat seiring dengan tekanan Australia untuk terhadap pemerintah Indonesia untuk memberikan ampunan kepada kedua terpidana. Tidak tanggung-tanggung tekanan dari Australia hingga beredar informasi adanya penyadapan jaringan telepon oleh Australia. Pada konteks ini, linimasa twitter dipenuhi 2.911 percakapan Australia akan membongkar kecurangan Pilpres 2014.
Perhatian pengguna twitter seputar eksekusi mati duo bali nine juga terjadi pada saat pemindahan kedua terdakwa ke Lapas Nusakambangan. 1.241 pembicaraan memenuhi linimasa twitter terkait pengamanan pemindahan kedua terdakwa. Bahkan banyak juga pengguna twitter yang menyebutkan pengamanan tersebut berlebihan.
Menjelang akhir Maret 2015, publik menanti keputusan Presiden Joko Widodo terkait waktu pelaksanaan eksekusi mati duo bali nine. Pantauan redaksi Eveline (eveline.co.id), terdapat 14.109 pembicaraan yang menanti ketegasan Presiden Joko Widodo seperti yang pernah dijanjikan tidak akan bermain-main dengan hukum dan narkoba. Banyak juga pengguna media sosial yang mulai yakin bahwa Presiden Joko Widodo dalam tekanan sehingga ketegasan yang dinanti tak kunjung keluar.
****
sumber: http://eveline.co.id/fokus-persepsi/...duo-bali-nine/
Link: http://adf.ly/1CbUwq
Pelaksanaan eksekusi mati terhadap terpidana pengedar dan bandar narkoba belakangan menjadi salah satu isu yang paling banyak menarik perhatian publik. Pelaksanaan hukuman mati terhadap bandar dan pengedar narkoba mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat Indonesia. Ini terbukti, dari pantauan redaksi eveline terhadap linimasa pengguna media sosial twitter selama satu (1) bulan terakhir (Maret 2015).
Sepanjang Maret 2015 redaksi mencatat terdapat 132.860 pembicaraan di linimasa media sosial twitter berkaitan dengan eksekusi mati duo bali nine. Meskipun jumlah pembicaraan seputar eksekusi mati terpidana narkoba asal Australia tersebut sangat tinggi, akan tetapi memasuki bulan April 2015 intensitas pembicaraan makin kecil. Pembicaraan tertinggi terjadi pada 3 Maret 2015 dengan jumlah pembicaraan mencapai 38.700 kicauan.
Pembicaraan meningkat pada 3 Maret 2015 meningkat seiring dengan tekanan Australia untuk terhadap pemerintah Indonesia untuk memberikan ampunan kepada kedua terpidana. Tidak tanggung-tanggung tekanan dari Australia hingga beredar informasi adanya penyadapan jaringan telepon oleh Australia. Pada konteks ini, linimasa twitter dipenuhi 2.911 percakapan Australia akan membongkar kecurangan Pilpres 2014.
Perhatian pengguna twitter seputar eksekusi mati duo bali nine juga terjadi pada saat pemindahan kedua terdakwa ke Lapas Nusakambangan. 1.241 pembicaraan memenuhi linimasa twitter terkait pengamanan pemindahan kedua terdakwa. Bahkan banyak juga pengguna twitter yang menyebutkan pengamanan tersebut berlebihan.
Menjelang akhir Maret 2015, publik menanti keputusan Presiden Joko Widodo terkait waktu pelaksanaan eksekusi mati duo bali nine. Pantauan redaksi Eveline (eveline.co.id), terdapat 14.109 pembicaraan yang menanti ketegasan Presiden Joko Widodo seperti yang pernah dijanjikan tidak akan bermain-main dengan hukum dan narkoba. Banyak juga pengguna media sosial yang mulai yakin bahwa Presiden Joko Widodo dalam tekanan sehingga ketegasan yang dinanti tak kunjung keluar.
****
sumber: http://eveline.co.id/fokus-persepsi/...duo-bali-nine/
Link: http://adf.ly/1CbUwq