Merdeka.com - Cockpit Voice Recorder (CVR) AirAsia QZ8501 telah diperdengarkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam rekaman itu, salah satu kalimat yang dikatakan pilot AirAsia, Kapten Irianto adalah Allah Akbar.
"Kami mendengarkan rekaman saat-saat terakhir sebelum kecelakaan itu," kata pihak dari KNKT, Nurcahyo seperti dikutip dailymail.co.uk, Kamis (15/1).
Nurcahyo menambahkan, dari kata 'Allah Akbar' yang diucapkan Kapten Irianto, dirinya seolah-olah bisa merasakan apa yang terjadi saat kejadian itu.
"Seolah-olah kita bisa merasakan mereka. Allahuakhbar, Allahuakhbar ... kata-kata itu yang terdengar," katanya.
"Mendengar percakapan terakhir akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kecelakaan AirAsia. Kami akan tahu apa yang sebenarnya terjadi dari pembicaraan antara pilot dan co-pilot sebelum kecelakaan itu," imbuhnya.
allhuakbar...
sayangnya kagak ada rekamanya gan sumber
Link: http://adf.ly/wfTOo
"Kami mendengarkan rekaman saat-saat terakhir sebelum kecelakaan itu," kata pihak dari KNKT, Nurcahyo seperti dikutip dailymail.co.uk, Kamis (15/1).
Nurcahyo menambahkan, dari kata 'Allah Akbar' yang diucapkan Kapten Irianto, dirinya seolah-olah bisa merasakan apa yang terjadi saat kejadian itu.
"Seolah-olah kita bisa merasakan mereka. Allahuakhbar, Allahuakhbar ... kata-kata itu yang terdengar," katanya.
"Mendengar percakapan terakhir akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab kecelakaan AirAsia. Kami akan tahu apa yang sebenarnya terjadi dari pembicaraan antara pilot dan co-pilot sebelum kecelakaan itu," imbuhnya.
allhuakbar...
sayangnya kagak ada rekamanya gan sumber
Link: http://adf.ly/wfTOo