Jakarta : Sejumlah pihak menyesalkan kericuhan yang terjadi di DPP Partai Golkar. Sebab Partai berlambang pohon beringin ini, adalah partai dalam pemillihan umum 2014 menempati posisi kedua dalam jumlah perolehan suara.
"Saya menyesalkan terutama pada partai yang besar itu, kita juga menyesalkan kenapa terjadi kayak begitu," kata Politikus Partai Golkar Titiek Soeharto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Menurut Anggota Komisi IV itu, pihak Golkar sudah mengikuti peraturan dalam AD/ART. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie tetap mengikuti keputusan Rapimnas Yogyakarta, beberapa waktu lalu. "Bahwa Munas tetap akan diselenggarakan pada tanggal 30 November sampai tanggal 4 Desember di Bali," tegasnya.
Titiek tak menampik beberapa pihak tak menyetujui keputusan itu. Namun, menurutnya, jika ingin protes, tempatnya hanya di Rapimnas, bukan di Jakarta ketika semuanya sudah diputuskan.
Sebelumnya diketahui menjelang rapat pleno lanjutan persiapan Munas Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, terjadi insiden kericuhan, Selasa 25 november kemarin.
Kericuhan berawal saat puluhan orang dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang tengah menjaga rapat diserang sekelompok orang. Para penyerang juga mengaku anggota AMPG. AMPG yang sedang berjaga diusir AMPG penyerang. Dari sanalah kericuhan pecah.
Sumber http://untuknkri.org/titiek-soeharto...dilanda-kisruh
Link: http://adf.ly/uepST
