Merdeka.com - Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar VIII PPP
di Jakarta, Djan Faridz berjanji
mewakafkan waktu dan
hartanya untuk partai. Djan juga
janji tidak akan menerima
jabatan publik selama memimpin partai berlambang ka'bah. "Saya akan mewakafkan waktu
dan harta saya untuk partai.
Saya tidak akan terima jabatan
publik. Ditawari jadi menteri pasti
tidak saya terima," ujar Djan
dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum PPP di arena
Muktamar VIII PPP di Jakarta,
Minggu (2/11) dini hari.
Dia juga mengajak seluruh kader
PPP tidak berubah arah untuk
bisa bangkit bersama-sama melawan pihak yang berusaha
mencabik-cabik PPP. "Kita akan
berjuang. Tapi perjuangan di DPP
tidak mungkin berhasil tanpa
bantuan saudara-saudara saya
di DPW dan DPC. Tolong jangan berubah arah," ujar Djan.
Djan lalu menyatakan akan
membawa PPP tetap di Koalisi
Merah Putih. Menurut dia,
dengan terus bersama Koalisi
Merah Putih, ada celah bagi PPP untuk memimpin daerah melalui
Undang-Undang Pilkada.
"Ada 1.100 jabatan daerah yang
terbuka untuk kita. Saya
mengimpikan Ketua DPC PPP
menjadi bupati atau gubernur," kata dia.
Sebelumnya, Politisi PPP Djan
Faridz ditetapkan sebagai Ketua
Umum DPP PPP periode
2014-2019 melalui aklamasi dalam
Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu dini hari.
Djan disebut sebagai calon
tunggal meskipun politisi PPP
Ahmad Yani juga berniat
berkompetisi menjadi ketua
umum
Sumber
Link: http://adf.ly/tecCN
di Jakarta, Djan Faridz berjanji
mewakafkan waktu dan
hartanya untuk partai. Djan juga
janji tidak akan menerima
jabatan publik selama memimpin partai berlambang ka'bah. "Saya akan mewakafkan waktu
dan harta saya untuk partai.
Saya tidak akan terima jabatan
publik. Ditawari jadi menteri pasti
tidak saya terima," ujar Djan
dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum PPP di arena
Muktamar VIII PPP di Jakarta,
Minggu (2/11) dini hari.
Dia juga mengajak seluruh kader
PPP tidak berubah arah untuk
bisa bangkit bersama-sama melawan pihak yang berusaha
mencabik-cabik PPP. "Kita akan
berjuang. Tapi perjuangan di DPP
tidak mungkin berhasil tanpa
bantuan saudara-saudara saya
di DPW dan DPC. Tolong jangan berubah arah," ujar Djan.
Djan lalu menyatakan akan
membawa PPP tetap di Koalisi
Merah Putih. Menurut dia,
dengan terus bersama Koalisi
Merah Putih, ada celah bagi PPP untuk memimpin daerah melalui
Undang-Undang Pilkada.
"Ada 1.100 jabatan daerah yang
terbuka untuk kita. Saya
mengimpikan Ketua DPC PPP
menjadi bupati atau gubernur," kata dia.
Sebelumnya, Politisi PPP Djan
Faridz ditetapkan sebagai Ketua
Umum DPP PPP periode
2014-2019 melalui aklamasi dalam
Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu dini hari.
Djan disebut sebagai calon
tunggal meskipun politisi PPP
Ahmad Yani juga berniat
berkompetisi menjadi ketua
umum
Sumber
Link: http://adf.ly/tecCN