SITUS BERITA TERBARU

Lin Che Wei sudah Berani Tuding SBY Pengkhianat !

Sunday, September 28, 2014
KabarNet: Saat ini warga china sudah mengusai Indonesia dari Sabang sampai Marauke, mereka menjadi pengusaha yang selalu banyak mendapat kemudahan dari perbankan dan akhirnya memeras rakyat dengan cara menaikan keuntungan sehingga memberatkan masyarakat.

Kerusakan mental dan sosial pun selalu di mulai oleh orang orang cina seperti misalnya kebiasaan menyuap pejabat pemerintah, minum minuman kerasm narkoba, sex bebas, pola hidup mereka ini selalu diikuti oleh warga masyarakat lainnya.

Di Media sosial warga Cina sudah berani menuding Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai gembong Penghianatan G-25, yang menganalogikan keputusan Presiden SBY sama dengan pengkhianatan G30S/PKI.

Linchewei dalam akun twiter pribadinya menuliskan "Dulu ada penghianatan G-30s PKI sekarang ada penghianatan G-25- s PD"

Kicauan kelewat batas dan sudah melanggar hukum oleh Lin Che Wei itu mendapat kecaman keras dari Raden Nuh, mantan aktifis mahasiswa yang sekarang praktisi hukum. "Kicauan Lin Che Wei itu menunjukan siapa sebenarnya yang pengkhianat negara. Saya meragukan Keindonesiaan Lin Che Wei yang dapat dipastikan tidak memahami Pancasila, terutama sila keempat Pancasila. Tuduhan Lin Che Wei bahwa sikap Presiden SBY sama dengan pengkhianatan G30S/PKI menunjukan kualitas diri dan nasionalismenya yang rendah," tukas Raden, yang mengaku geram menyaksikan kian banyak orang atau tokoh non pribumi anti Pancasila dan ingin merusak negara Indonesia ini.

Bukan hanya Lin Che Wei yang mencaci maki Presiden, Budiman Sudjatmiko juga melontarkan tudingan senada. Fenomena ini menunjukan, sebagian warga Indonesia sudah jauh dari nilai-nilai Pancasila dan ingin menerapkan ideologi liberal atau komunis di Indonesia. Demikian disampaikan Raden, seperti dikutip GebrakNews, Jumat 26 September 2014.

Kini warga cina sudah Ngelunjak di Indonesia sampai-sampai berani menuding simbol Negara yakni SBY sebagai 'Gembong Penghianat'. Saat ini sudah banyak warga cina yang menjadi pejabat, dalam pekerjaannya mereka selalu melakukan kecurangan dan mementingkan kelompoknya.

Setelah seluruh lini terkuasai strategi berikutnya diperkirakan mereka akan melakukan percepatan masuk ke dunia politik dimulai dengan melakukan dukungan materi kepada para kandidiat legislative, menjadi cukong pejabat yang masih aktif ataupun mencoba menjadi Kepala Daerah.

Contoh fenomenal didalam dunia politik adalah AHOK yang menggunakan nama Indonesia Basuki Tjahaya Purnama, lulusan jurusan Geologi universitas Trisakti (Universitas yang sempat di dominasi warga cina), kemudian menjadi anggota legislatif dan bupati di daerah mayoritas cina (Bangka Belitung).

Saat ini kekuatan cina dunia mendorong agar tokoh mereka (AHOK) menjadi gubernur DKI Jakarta dengan menggantikan Jokowi secara otomatis. Dengan demikian cina akan memimpin Ibu Kota.

Sumber



Link: http://adf.ly/sQBO4
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive