SITUS BERITA TERBARU

Dihambat Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel

Sunday, September 28, 2014
Quote: Dihambat Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel



Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina, Makarim Wibisono, menyatakan kecewa berat atas sikap Israel yang tak kunjung memberi akses untuk masuk ke wilayah Palestina yang dikuasai Israel.

"Saya sangat kecewa tidak mendapat kesempatan untuk mengunjungi Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan berbicara langsung dengan para korban dan saksi-saksi tentang pelanggaran hukum internasional dan hak asasi yang dilakukan oleh Israel," kata Makarim seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 25 September 2014.

Sesuai jadwal, Makarim memulai misi pertamanya ke wilayah Palestina yang dikuasai Israel pada 20 September 2014. Namun Israel tak kunjung memberikan jaminan akses masuk.

Sebagai pelapor khusus, Makarim melakukan kerjanya secara independen untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Selanjutnya, Makarim akan berangkat menuju Amman dan Kairo, Mesir, untuk bertemu sejumlah aktivis di lembaga swadaya masyarakat dan perwakilan masyarakat sipil dan pengungsi. Makarim berharap dapat memasuki Jalur Gaza dengan menyeberangi perbatasan Rafah. Misi Makarim akan berakhir pada 28 September mendatang.

Makarim bukan pelapor khusus pertama yang tak diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang dikuasai oleh Israel. Sebelumnya, Richard Falks juga ditolak masuk. Ia sempat tertahan di Bandara Ben Gurion selama 20 jam, kemudian diusir. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2008.

Sejak Juni lalu, Israel melancarkan dua operasi militer di Palestina. Operasi pertama dinamai Brother's Keeper di Tepi Barat, yang dilancarkan setelah tiga penghuni kamp diculik dan ditemukan terbunuh. Operasi kedua dinamai Operation Protective Edge, yang melancarkan serangan ketiga terbesar di Gaza sejak tahun 2008.

Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperkirakan, dalam Operation Protective Edge, sebanyak 2.131 orang tewas, termasuk 1.473 warga sipil dan 501 anak-anak. Sedangkan dari pihak Israel, 66 prajurit dan 4 warga sipil tewas.

SUMBER

tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?

Link: http://adf.ly/sQ2Kb
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive