SITUS BERITA TERBARU

Tim Prabowo: Jangan Risau Biaya Bila Pilpres 2 Putaran

Saturday, July 26, 2014


Quote: Jakarta: Kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 resmi digugat Prabowo-Hatta. Kepada MK diminta tidak merisaukan biaya dan waktu untuk menyelenggarakan putaran dua kompetisi politik ini.

Permintaan itu disampaikan Elza Syarief selaku anggota Tim Hukum Perjuangan Merah Putih untuk Keadilan dan Kebenaran Prabowo-Hatta kepada majelis hakim MK. Dia yakin bisa membuktikan permohonan klien-nya.

"Kami meminta dengan hormat hakim MK tidak ragu-ragu. Tidak ada alasan tidak ada dana. Dana dua putaran yang disiapkan masih ada. Masalah waktu masih ada, dua bulan lagi," ujar Elza.

Elza mengingatkan ada mekanisme pemungutan suara ulang yang diwadahi dalam UU Pilpres. Bahkan tidak tertutup kemungkinan digelar putaran dua bila hasil perolehan suara hasil sidang kelak menyatakan demikian.

"Jangan beranggapan penetapan KPU itu sudah pasti kebenaran. Jangan anggap sudah ada presiden," imbuhnya Elza dalam keterangan di Kantor MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (25/7/2014) malam.

Tim kuasa hukum berharap Hakim MK menghargai suara para pemilih Prabowo-Hatta yang mereka gugat keberadaannya. Jumlahnya tidak kurang dari 21 juta suara dan barang bukti untuk membuktikan klaim tersebut.

"Kami mohon dengan hormat kepada Hakim Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa," pintanya.


Sumber

Quote: Bela Prabowo, Elza Syarief Dipecat dari Hanura

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Partai Hanura Elza Syarief nampak duduk di barisan tim kuasa hukum kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa saat menggelar jumpa pers di Gedung Mahkamah Konstitusi. Elza baru bergabung dalam barisan di tengah jumpa pers berlangsung.

Melihat kedatangan Elza, Ketua Tim Advokasi Merah Putih Mahendradata pun menyambutnya.

"Selamat datang Elza Syarief, mantan Hanura. Baru dipecat tujuh jam yang lalu," ujar Mahendradatta di Gedung MK, Jakarta, Jumat (25/7/2014). "Saya ketua DPP," sahut Elza.

Saat ditemui seusai jumpa pers, Elza terlihat enggan menjelaskan pemecatannya secara gamblang. Ia mengatakan, pemecatannya tidak sesuai dengan aturan.

"Masalah itu akan saya persoalkan sendiri, jadi saya tidak mau bicara itu lebih dulu," ujar Elza.

Elza menganggap pemecatan dirinya oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak sesuai hati nurani tanpa mempertimbangkan posisi Elza sebagai salah satu pendiri Hanura.

Elza menduga pemecatannya berkaitan dengan sikapnya menentang pernyataan Wiranto bahwa capres Prabowo Subianto telah melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap belasan aktivis yang hilang pada 1998.

"Saya wajib membantu sesuatu yang benar. Saya lihat keterangan Wiranto tidak sesuai fakta," kata Elza.

Sumber


kami tidak akan risau jika dana putaran kedua itu dari pihak anda. kami tidak rela jika uang rakyat digunakan untuk memenuhi ambisi anda
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive