ASATUNEWS - Kuwait Anti Corruption Authority (Kancor), Abdul Rahman Al Nemash mengaku sangat senang bisa berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia mengaku pertemuan dengan berbagai direktorat di KPK akan memberi manfaat yang banyak kepada Kuwait tentang bagaimana cara menyelesaikan kasus korupsi.
"Dalam kunjungan ke KPK, kami senang dapat bertemu dengan pimpinan dari berbagai direktorat di KPK, di antaranya Direktorat Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Pelayanan Umum, Humas, dan direktorat lain dan mendapat manfaat dari pengalaman mereka di bidang pemberantasan korupsi," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Abdul Rahman pun berharap kunjungan tersebut menjadi langkah awal di bidang pemberantasan korupsi di kedua negara.
Kancor terbentuk melalui UU yang dibuat tahun 2012. Sedangkan pengesahannya dilakukan pada tahun 2013 lalu.
Abdul yang berbicara dengan bahasa Arab itu mengatakan jika tujuan datang ke KPK karena Kantornya sendiri juga memiliki direktorat yang sama. Bahkan modus korupsi di negara Jazirah Arab itu juga hampir sama dengan negara lainnya di dunia yakni korupsi di bidang pengadaan dan pelayanan.
"Tapi karena kami baru berdiri dan sedang melangkah maju, jadi biasanya masih seputar harta kekayaan," tambah Abdul Rahman. | TYO/MJF
sumber: http://asatunews.com/berita-21236-le...ke-kpk-ri.html
Quote: Kuwait dtudi banding ke KPK RI krn mungkin mereka tahu bahwa Indonesia masuk dlm negara terkorup sedunia. Tapi di sisi lain kita harus bangga bahwa KPK RI dan segala pemecahan kasusnya sudah dikenal ke negara lain.