Ingkar Janji, Gubernur Bengkulu Tolak Lakukan Sumpah
Bengkulu, Seruu.Com - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah akhirnya buka suara terkait dengan beredarnya sejumlah foto yang disebut mirip dirinya yang sedang melakukan kontak video dan berkirim pesan dengan seorang wanita, yang beredar di media sosial awal bulan ini.
"Jika harus diminta bersumpah, saya berani mengangkat sumpah untuk hal tersebut," tegas Junaidi saat menggelar jumpa pers di Gedung Daerah, Rabu (19/2/2014).Pernyataan lain justru disampaikan oleh Pemerintah Provinsi. Juru bicara Pemprov menyatakan Gubernur tidak akan melakukan sumpah apapun dan di manapun, karena klarifikasi yang disampaikan pada hari Rabu lalu dianggap sudah cukup."Tidak satu pun lembaga yang berhak melakukan sumpah perseorangan atas kasus yang mengedepankan azaz praduga tidak bersalah," kata Plt Sekretaris Provinsi Sumardi, Jumat (21/2/2014).
Menurut Sumardi, Gubernur tidak akan melakukan sumpah untuk hal apapun, sampai ada permintaan dari pihak berwenang. "Dalam hal ini pihak yang berperkara," jelasnya.Sumardi menganggap Konferensi Pers pada hari Rabu lalu, sudah cukup jelas sehingga tidak perlu ditindaklanjuti dengan adanya pelaksanaan sumpah apapun.Penegasan juga disampaikan Kadishubkominfo Provinsi, Eko Agusrianto, yang menyebutkan bahwa kegiatan Gubernur diatur protokoler."Sehingga hal-hal lain yang tidak sesuai agenda, tidak akan dapat dilaksanakan. Termasuk permintaan melakukan sumpah di Mesjid Raya Baitul Izzah," tukas Eko Agusrianto.
Gubernur Junaidi Hamsyah sendiri enggan menyebutkan secara tegas perihal penolakannya melakukan sumpah ini. Saat ditemui di salah satu acara sekolah, Gubernur memilih bungkam. Gubernur telah menyerahkan sepenuhnya persoalan ini pada bawahannya, Sekretaris Provinsi, Kadishubkominfo dan Karo Hukum Pemerintah Provinsi.Sebelumnya, sempat beredar di jejaring sosial beberapa screen shot video call dan percakapan melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM) antara seseorang yang wajahnya mirip Gubernur Bengkulu dengan seorang perempuan.Kepada media, perempuan yang menjadi lawan di video call itu menyatakan foto-foto tersebut adalah rekayasa.
"Foto tersebut adalah rekayasa dan fitnah," kata perempuan yang namanya enggan disebutkan itu.Beredarnya foto-foto tersebut dalam beberapa pekan terakhir sempat mengguncang publik Bengkulu karena wajah lelaki dalam BBM dan video call tersebut sangat mirip dengan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah.[Ksr]
sumber : situs seruu