SITUS BERITA TERBARU

Ini Dia Dosa Mega dan PDIP terhadap Bangsa Indonesia

Tuesday, February 25, 2014
Masyarakat Indonesia perlu diingatkan kebijakan Megawati sewaktu menjadi presiden. Ketua Umum PDIP itu yang ngakunya pro rakyat dan berpihak kepada wong cilik ternyata menjadi antek asing yang merugikan negara.

Kebijakan Mega yang berpihak asing hanya menguntungkan Mega dan kelompoknya. Contohnya sewaktu jadi orang nomor satu di Indonesia, Mega menjual Indosat ke Singtel milik Singapura.

Padahal Indosat itu sangat strategis, terutama untuk komunikasi. Jika Indosat dijual ke Singapura, negara tetangga itu otomatis bisa menyadap informasi dan hal-hal penting milik pejabat Indonesia. Yang ada di pikiran Mega waktu itu hanya duit untuk Pilpres 2004.

Bukan hanya itu saja, Mega juga menjual PT Aneka Tambang, dan PT Timah. Kalau dihitung, penjualan aset negara itu mencapai triliunan rupiah. Tentunya, ada kantong komisi buat Megawati dan para begundalnya.

Selain itu, Mega jual menaikkan. Sejak menjadi wapres Gus Dur, Mega selalu menginginkan kenaikan harga BBM. Ia pun menandatangani langsung kenaikan harga BBM, sewaktu ia menjadi wakil Gus Dur. Kenaikannya pun mencapai 30 persen.

Saat menggantikan Gus Dur yang dilengserkan DPR, Megawati semakin menekan rakyat dengan menaikkan tarif listrik dan pajak penjualan (PPN). Inflasi lewati batas psikologis 10%.

Dan Mega yang katanya anak Soekarno pro rakyat kecil menggadaikan negara dengan menjual gas tangguh di Papua ke Cina dengan harga murah. Mega sudah menandatangani kontrak penjualan itu dengan pemerintah Cina selama 25 tahun. Sudah menjadi rahasia umum, ketika aset negara dijual, para pejabatnya mendapatkan keuntungan.

Itulah dosa-dosa Megawati dan PDIP terhadap bangsa dan negara.

SUMBER GAN: http://goo.gl/hnwAbq
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive