SEMARANG - Perempuan yang menjadi korban kekerasan di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan.
Tercatat, sekitar 2.000 perempuan menjadi korban setiap tahunnya yang kebanyakan pelakunya adalah pria.
Ketua Komisi Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender dan Anak (KPK2GPA), Sri Mulyanah Rahman mengatakan, hingga semester I 2013 tercatat ada 1.082 kekerasan pada perempuan.
Lebih dari 55 persen di antaranya mengalami kekerasan seksual ringan hingga berat.
"Pelakunya justru kebanyakan dari orang terdekat. Atau bahkan dari keluarga sendiri," jelas dia kepada Tribun Jateng, seusai audiensi di ruang kerja Gubernur Jateng, Selasa (25/2/2014).
Tercatat, pada 2009 terdapat 2.251 perempuan menjadi korban kekerangan. Pada 2010 meningkat menjadi 2.867 orang.
Kemudian pada 2011 turun menjadi 2.413, dan tahun berikutnya meningkat lagi hingga mencapai 2.618 orang.
"Memprihatinkannya, 47 persen korban itu masih dalam usia anak-anak. Kategori kekerasan seksual yang mencapai 23 persen pelakunya teman sebaya," kata dia. (*)
sumber : http://jateng.tribunnews.com/2014/02...nita-meningkat
prihatin banget gan...moga agan-agan disini pada sayang ama istri jadi adem ayem deh
