Menurut survei baru-baru ini yang diadakan oleh lembaga Erns & Young, Malaysia termasuk negara paling korup sejagat.
Negeri Jiran itu juga menjadi negara yang sering mengambil jalan pintas untuk mencapai target di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit, seperti dilansir surat kabar the Malaysian Insider, Jumat (27/9).
Dalam rangkaian laporan survei Penyuapan di Asia-Pasifik 2013, Malaysia dan China memiliki tingkat korupsi dan praktik penyuapan tertinggi dibanding negara lain di dunia.
Survei itu melibatkan 681 kalangan eksekutif di China, Singapura, Australia, Selandia Baru, Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Korea Selatan.
Separuh dari 681 responden itu menyatakan China Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menjadi negara paling parah korupsi dan penyuapannya.
"Praktik penyuapan kini tengah meningkat. Ada jurang antara kebijakan dan praktik di lapangan," kata Chris Fordham, perwakilan Ernst & Young untuk Penyelidikan Asia-Pasifik dalam laporan itu.
Sebanyak 39 persen responden menyatakan praktik penyuapan dan korupsi menyebar luas di Malaysia, atau dua kali lipat dari 21 persen rata-rata negara di Asia-Pasifik.
Laporan itu menyebutkan 39 persen responden mengakui praktik penyuapan dan korupsi itu meningkat karena kondisi ekonomi makin sulit dan persaingan makin ketat.
Survei E&Y juga menemukan sebanyak empat persen responden menyetujui uang pelicin untuk memenangkan bisnis.(sumber)
Ane kira indonesia yang nomor wahid,,,
Negeri Jiran itu juga menjadi negara yang sering mengambil jalan pintas untuk mencapai target di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit, seperti dilansir surat kabar the Malaysian Insider, Jumat (27/9).
Dalam rangkaian laporan survei Penyuapan di Asia-Pasifik 2013, Malaysia dan China memiliki tingkat korupsi dan praktik penyuapan tertinggi dibanding negara lain di dunia.
Survei itu melibatkan 681 kalangan eksekutif di China, Singapura, Australia, Selandia Baru, Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Korea Selatan.
Separuh dari 681 responden itu menyatakan China Indonesia, Malaysia, dan Vietnam menjadi negara paling parah korupsi dan penyuapannya.
"Praktik penyuapan kini tengah meningkat. Ada jurang antara kebijakan dan praktik di lapangan," kata Chris Fordham, perwakilan Ernst & Young untuk Penyelidikan Asia-Pasifik dalam laporan itu.
Sebanyak 39 persen responden menyatakan praktik penyuapan dan korupsi menyebar luas di Malaysia, atau dua kali lipat dari 21 persen rata-rata negara di Asia-Pasifik.
Laporan itu menyebutkan 39 persen responden mengakui praktik penyuapan dan korupsi itu meningkat karena kondisi ekonomi makin sulit dan persaingan makin ketat.
Survei E&Y juga menemukan sebanyak empat persen responden menyetujui uang pelicin untuk memenangkan bisnis.(sumber)
Ane kira indonesia yang nomor wahid,,,