seorang ayah yang tega memperkosa anak kandung, darah dagingnya sendiri yang tdk lain hasil perkimpoian dari istrinya yang ibu kandung dari korban, Akhirnya di jatuhi hukuman mati oleh para NAPI penghuni Rutan yang kesal atas kasus tersangka yg menyetubuhi anak kandungnya sendiri.!!
lengkapnya chekidot. !!
Tahanan Kasus
Pemerkosaan Tewas
Dianiaya di Rutan Berau
Kaltim
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Daeng Massenge alias Ambo
Sengeng ditemukan tewas di ruang
karantina Rutan Tanjung Redeb, Berau,
Kalimantan Timur. Tahanan yang
dititipkan Polsek Tanjung Batu ini diduga
dianiaya.
Diduga korban tewas karena dianiaya
tahanan lainnya pada Kamis (25/7) lalu.
Petugas masih menyelidiki kasus
penganiayaan ini. "Korban merupakan
tahanan titipan Polsk kasus
pemerkosaan anak kandung," ujar
Humas Ditjen PAS, Akbar Hadi, Minggu
(28/7/2013).
Penganiayaan diduga terjadi ketika Ambo
Sengeng tiba di Rutan pada pukul 14.00
WIB, Kamis (25/7) untuk menjalani
pemeriksaan dan pendataan.
"Tahanan tersebut dimasukkan dalam
ruang karantina, sekitar 2 jam kemudian
komandan jaga mempunyai firasat untuk
memindahkan ke straf sel," tuturnya
Tapi petugas menemukan Ambo
Sengeng dalam kondisi tidak sadar.
Diduga korban dianiaya tahanan lain.
"Ternyata ada pemukulan oleh tahanan
lain selama di dalam karantina,"
lanjutnya.
Kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
"Sudah 5 orang tahanan yang ditetapkan
sebagai tersangka oleh pihak kepolisian,"
ujarnya.
Menurut Akbar, keluarga meminta
petugas Rutan mengurus pemakaman
korban. "Karena masyarakat tempat
tinggalnya tidak mau menerima jasad
tahanan tersebut," kata dia.
Tahanan yang Tewas di
Rutan Berau Dianiaya
karena Perkosa Putrinya
Robert - detikNews
Samarinda, - Daeng Massenge alias
Ambo Sengeng tewas di ruang karantina
Rutan Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan
Timur. Dia dianiaya tahanan lainnya
yang diduga kesal karena kasus
perkosaan putri kandung yang dilakukan
Ambo Sengeng.
"Tahanan lain menganiaya korban
karena kesal dengan kasusnya,
memperkosa anaknya sendiri," kata
Kapolres Berau AKBP Mukti Juharsa,
ketika dihubungi detikcom, Minggu
(28/7/2013) malam.
Dari keterangan saksi, penyidik telah
menetapkan 5 tersangka pelaku
penganiayaan terhadap korban. Hasil
autopsi yang dilakukan dokter forensik
telah dikantongi kepolisian untuk
memperkuat penyelidikan.
"Dia (korban) dianiaya, dikeroyok. Dari
hasil autopsi oleh dokter forensik yang
kita datangkan dari Samarinda,
menunjukan ada tindakan kekerasan
terhadap korban," ujar Mukti.
"Ada dengan menggunakan tangan
kosong, ada dengan menggunakan kayu.
Korban sudah dimakamkan
keluarganya," tambahnya.
Kelima tersangka, sambung Mukti, saat
ini menjadi tahanan titipan sementara di
Mapolres Berau, untuk proses dan
kelengkapan berkas penyidikan.
"Hanya 5 tersangka. Mereka kita jerat
dengan Pasal 338 KUHP tentang
penganiayaan yang mengakibatkan
kematian, junto Pasal 170 tentang
pengeroyokan dan subsider Pasal 351
tentang penganiayaan," tutup Mukti.
sumber: http://m.detik..com/news/read/2013/0...rkosa-putrinya
ane setuju gan ama para napi yg udah ngejagal ni org yg berjiwa binatang ampe koid, Gimana kalau menurut agan.?????
lengkapnya chekidot. !!
Tahanan Kasus
Pemerkosaan Tewas
Dianiaya di Rutan Berau
Kaltim
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Daeng Massenge alias Ambo
Sengeng ditemukan tewas di ruang
karantina Rutan Tanjung Redeb, Berau,
Kalimantan Timur. Tahanan yang
dititipkan Polsek Tanjung Batu ini diduga
dianiaya.
Diduga korban tewas karena dianiaya
tahanan lainnya pada Kamis (25/7) lalu.
Petugas masih menyelidiki kasus
penganiayaan ini. "Korban merupakan
tahanan titipan Polsk kasus
pemerkosaan anak kandung," ujar
Humas Ditjen PAS, Akbar Hadi, Minggu
(28/7/2013).
Penganiayaan diduga terjadi ketika Ambo
Sengeng tiba di Rutan pada pukul 14.00
WIB, Kamis (25/7) untuk menjalani
pemeriksaan dan pendataan.
"Tahanan tersebut dimasukkan dalam
ruang karantina, sekitar 2 jam kemudian
komandan jaga mempunyai firasat untuk
memindahkan ke straf sel," tuturnya
Tapi petugas menemukan Ambo
Sengeng dalam kondisi tidak sadar.
Diduga korban dianiaya tahanan lain.
"Ternyata ada pemukulan oleh tahanan
lain selama di dalam karantina,"
lanjutnya.
Kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
"Sudah 5 orang tahanan yang ditetapkan
sebagai tersangka oleh pihak kepolisian,"
ujarnya.
Menurut Akbar, keluarga meminta
petugas Rutan mengurus pemakaman
korban. "Karena masyarakat tempat
tinggalnya tidak mau menerima jasad
tahanan tersebut," kata dia.
Tahanan yang Tewas di
Rutan Berau Dianiaya
karena Perkosa Putrinya
Robert - detikNews
Samarinda, - Daeng Massenge alias
Ambo Sengeng tewas di ruang karantina
Rutan Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan
Timur. Dia dianiaya tahanan lainnya
yang diduga kesal karena kasus
perkosaan putri kandung yang dilakukan
Ambo Sengeng.
"Tahanan lain menganiaya korban
karena kesal dengan kasusnya,
memperkosa anaknya sendiri," kata
Kapolres Berau AKBP Mukti Juharsa,
ketika dihubungi detikcom, Minggu
(28/7/2013) malam.
Dari keterangan saksi, penyidik telah
menetapkan 5 tersangka pelaku
penganiayaan terhadap korban. Hasil
autopsi yang dilakukan dokter forensik
telah dikantongi kepolisian untuk
memperkuat penyelidikan.
"Dia (korban) dianiaya, dikeroyok. Dari
hasil autopsi oleh dokter forensik yang
kita datangkan dari Samarinda,
menunjukan ada tindakan kekerasan
terhadap korban," ujar Mukti.
"Ada dengan menggunakan tangan
kosong, ada dengan menggunakan kayu.
Korban sudah dimakamkan
keluarganya," tambahnya.
Kelima tersangka, sambung Mukti, saat
ini menjadi tahanan titipan sementara di
Mapolres Berau, untuk proses dan
kelengkapan berkas penyidikan.
"Hanya 5 tersangka. Mereka kita jerat
dengan Pasal 338 KUHP tentang
penganiayaan yang mengakibatkan
kematian, junto Pasal 170 tentang
pengeroyokan dan subsider Pasal 351
tentang penganiayaan," tutup Mukti.
sumber: http://m.detik..com/news/read/2013/0...rkosa-putrinya
ane setuju gan ama para napi yg udah ngejagal ni org yg berjiwa binatang ampe koid, Gimana kalau menurut agan.?????