JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, berhasil mengungkap modus peredaran ganja asal Aceh seberat 2,1 ton dengan menggunakan truk sayur dan buah.
"Modus Para pelaku menggunakan truck tronton, untuk menyamarkan ganja tersebut diletakan di bawah buah buahan yang sudah busuk dan bau sehingga dengan harapan bau ganja tersebut tidak dicurigai," kata Anjan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/5/2015).
Dia melanjutkan, penangkapan bermula pada 10 April 2015 sekira pukul 08.30 WIB mengungkap sindikat narkotika jenis ganja dari Aceh yang merupakan satu jaringan. Penangkapan dilakukan di Teluk Gelam, Ogan Komiring Ilir, Sumatera Selatan dengan barang bukti yang disita sebanyak 540 kilogram daun ganja kering siap edar.
"Diduga ganja tersebut dari Aceh berikut satu unit truk dengan tersangka atas nama Syahbuddin dan Muhamad Saleh bin Abdul Rani cs," tegasnya.
Kemudian, menurut Anjan, penangkapan tersangka lainya terjadi pada 13 April 2015 sekira pukul 13.30 WIB di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Barat menangkap tersangka bernama Jhony bin alm Wellu dengan barang bukti yang tersita sebanyak 10 Kg ganja kering yang diduga berasal dari Aceh juga.
Dari hasil penyelidikan, Anjan mengaku telah menangkap sembilan orang tersangka, yakni:
1. Syahbuddin,
2. Muhamad Saleh bin Abdul Rani cs,
3. Jhony bin Wellu,
4. Jayadi alias Aji Yahya,
5. Sudaryatno alias Nano bin Supandi,
6. Ponto Khair Iskandar bin Khairudin,
7. Muhamad Iqbal bin Muhamad Guntur,
8. Rusdi alias si On dan
9. Sulaiman alias Sule.
sumber: http://news.okezone.com/read/2015/05...gan-truk-sayur
Link: http://adf.ly/1GwNgf
