SITUS BERITA TERBARU

Kalah Survei, Jokowi: Usai Banjir Surut, Saya Siap NYAPRES di 2014

Tuesday, January 28, 2014
Liputan6.com, Jakarta : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto keluar sebagai tokoh capres yang paling mampu memberantas korupsi versi survei dari Indonesia Survey Center (ISC). Prabowo bahkan tampil garang dengan mengalahkan nama Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

Dikalahkan Prabowo lalu apa kata Jokowi? "Ini kok nanyanya surva-survei lagi, ndak tahu. Emang siapa yang buat itu?" tanya Jokowi di depan rumah dinasnya, Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2014).

Mantan Walikota Solo itu mengaku tak peduli dengan hasil survei. Dia mengatakan, hanya mau berkonsentrasi dengan masalah banjir. Khususnya dengan pembangunan 2 waduk baru di Kabupaten Bogor yang dipercaya mampu menekan volume banjir kiriman ke Ibukota.

"Kita ini konsentrasi ke Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi sama Pak Bupati bogor, bukan survei," ujar Jokowi.

Tapi, Gubernur bernama lengkap Joko Widodo itu mengeluarkan jawaban yang menarik. "Jadi gini ya, setiap air itu ada muaranya, setiap banjir pasti jelas mengalirnya kemana. Setelah banjir surut, baru saya siapkan muaranya."

Prabowo berada di urutan pertama yang figurnya dinilai mampu memberantas korupsi dengan perolehan sebesar 19,1%. Kemudian berada di posisi kedua, yakni Mahfud MD 11,9% diikuti berturut-turut Jokowi 11,8%, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Menyusul kemudian Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan, dan Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa 6,9%.

Survei yang dilakukan ISC bertujuan untuk melihat beberapa figur capres dan parpol yang dianggap paling mempunyai kapasitas dan kapabilitas (kompetensi) untuk memberantas korupsi di Indonesia. Survei dilaksanakan tanggal 1 Januari sampai 12 Januari 2014 di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi dari survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2014 atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. Jumlah sampel sebesar 1.600 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling).

Margin of error survei sebesar 2,4 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dengan responden dengan pedoman kuesioner. Uji kualitas dilakukan melalui telephone-check dan spot-check sebesar 20 persen dari total sampel. (Ndy/Ism)

sumber : http://news.liputan6.com/read/810289...apkan-muaranya

Quote:Tapi, Gubernur bernama lengkap Joko Widodo itu mengeluarkan jawaban yang menarik. "Jadi gini ya, setiap air itu ada muaranya, setiap banjir pasti jelas mengalirnya kemana. Setelah banjir surut, baru saya siapkan muaranya."



Wah spertinya pak jokowi bakalan benaran maju nih di 2014 jadi capres.. semangat pak jokowi.. kami rakyat indonesia pasti mendukungmu

http://www.indonesiabergerak.com/



SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive