SITUS BERITA TERBARU

berita tentang mahasiswa UMS tidak benar

Sunday, January 5, 2014
BANTAH KELON
Mahasiswa UMS Hanya Bertamu Rayakan Tahun Baru


SUKOHARJO (KRjogja.com) - Delapan pasang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membantah melakukan kelon saat ada aksi pengrebekan. Bantahan mahasiswa disampaikan kepada KRjogja.com disalah satu Rumah Makan Padang Pak Haji kawasan Gonilan, Kartasuro, Minggu (05/01/2013).

HM yang mewakili mahasiswa lain menjelaskan, saat malam kejadian baru saja pulang dari luar kota. Saat itu ia bermalam tahun baru di rumah saudara di Yogyakarta. Selama hampir seharian ke pantai Baron bersama pacarnya dan mampir ke kawasan Malioboro. Setelah itu baru pulang ke tempat kos Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.

Saat pulang menunjukan pukul 22.00 kondisi pintu sudah digembok. HM masuk bersama pacarnya ke dalam tempat kos dan menuju ke kamar. Di sini HM langsung mengerjakan tugas laporan kampus. Saat inilah tiba tiba ia dikejutkan adanya warga yang menggedor pintu kamar dan melakukan pengrebekan.

HM menjelaskan saat itu ia langsung dibawa ke kantor Polsek Kartasura. �Saya mengerjakan tugas kuliah dan bukan kelon seperti yang dituduhkan,� ujarnya.

Sementara NK mahasiswa lainnya mengatakan saat pengrebekan dirinya sedang santai di lantai dua. Saat itu NK datang untuk mengantar makanan ke pacarnya. NK juga membantah menutup-nutupi karena memang sengaja menunjukan sepatu dan dirinya berada di luar kamar. �Saya di tempat lain beda kamar bukan satu kamar dengan pacar saya, dan saya juga ada di luar kok,� ujarnya.

AR mahasiswa lainnya mengatakan saat kejadian dirinya juga merayakan tahun baru bersama pacar. Saat itu AR bersama pacarnya pergi berkeliling Kota Solo dan mampir ke salah satu tempat berbelanja untuk membeli celana dan kaos. Selanjutnya AR membeli pecel untuk makan malam.

Karena saat membeli tempat tersebut penuh maka selanjutnya AR memilih membungkus pecel yang dibelinya. AR kemudian membawa pulang pecel tersebut untuk dimakan bersama pacarnya di dalam kamar. �Setelah makan pecel selesai dan mau pulang tiba-tiba ditangkap warga, jadi saya bukan kelon karena buktinya ada berupa bekas bungkusan pecel,� ujar AR.

Penjelasan mahasiswa di atas disampaikan sebagai klarifikasi atas berita KRjogja.com (02/01/2013) diharapkan masyarakat termasuk para dosen dan teman serta pihak kampus paham. Sebab apa yang terjadi dan diberitakan sebelumnya tidak benar. (Mam)


sumber: http://krjogja.com/read/199942/mahas...-tahun-baru.kr







SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive