SITUS BERITA TERBARU

Banyak kasus Rekayasa Di Indonesia, Turis Ini Tolak Otopsi 2 Turis Australia di Bali

Tuesday, January 7, 2014
Tak Percaya, Keluarga Tolak Otopsi 2 Turis Australia di Bali

Liputan6.com, Bali : Kematian 2 turis asal Australia di Bali masih menjadi misteri. Polres Karangasem Bali tengah berupaya menginvestasi penyebab kematian ibu bernama Noelene Gaye Bischoff (54) dan anak perempuannya, Yvana Jeana Yuri Bischoff (14), termasuk berupaya untuk mengotopsi keduanya. Namun pihak keluarga menolak otopsi terhadap Noelene dan Yvanda di Bali. Keluarga ingin kedua turis Australia itu diotopsi di Queensland, Australia.

"Keluarga meminta Noelene dan Yvanda diotopsi di sini (Queensland). Mereka berhak untuk menentukan hal itu. Saya telah mengutus polisi untuk ke sana," kata Jaksa Agung David Crisafulli di Queensland, seperti dimuat Sydney Morning Herald, Selasa (7/1/2014).

Hal itu juga disampaikan juru bicara keluarga. Ia yang menolak disebutkan namanya mengatakan, keluarga meminta agar otopsi dilakukan Australia, bukan di Bali. Konsulat Jenderal Australia akan mengirimkan surat ke Kepolisian Bali atas hal tersebut.

"Kami inginkan kebenaran. Kami ingin tahu sebenarnya, apa itu kecelakaan atau keracunan atau ada hal lain," kata juru bicara tersebut.

Dia mengatakan, keluarga khawatir dan skeptis apabila otopsi dilakukan di Bali. "Kami takut nanti ada sesuatu yang disembunyikan jika otopsi dilakukan di bali."

"Ini bukan berupa tuntutan dari keluarga, tapi lebih karena, kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi," imbuh dia.

Hingga kini penyebab kematian Noelene dan Yvanda masih belum diketahui pasti. Polisi Bali menduga ibu dan anak itu meninggal karena keracunan makanan di sebuah restoran Bali. Namun manajer restoran, Giovanni Bareato menyatakan 2 turis itu kemungkinan tewas karena alergi makanan.

Kepada ABC, Giovanni mengatakan, pelanggan lain yang makan menu yang sama, tak ada satupun yang menderita sakit. Namun, sumber dari polisi senior Bali mengatakan, dokter yang merawat mereka di klinik mencurigai alergi makanan sebagai sebab.

Pihak rumah sakit yang mengurus jasad Noelene dan Yvanda menduga kematian mereka karena keracunan ikan. Namun hal itu belum bisa dipastikan.

Saudara ipar Noelene, Kevin Bowe mengatakan, keluarga korban yang terpukul atas kabar duka tersebut menuntut penjelasan. "Kami diberitahu soal ikan yang mereka makan," kata dia. "Kami berpegang pada laporan Deplu."

Pihak Deplu Australia, seperti dimuat Radio Australia, menolak berkomentar secara terbuka terkait kemungkinan penyebab kematian dan mengatakan Konsulat Jenderal Australia di Bali menyediakan bantuan konsuler pada keluarga Bischoff dan bekerja sama dengan aparat setempat.

Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Karangasem Kompol Adnan Pandibu menyatakan pihaknya sulit menginvestigasi penyebab kematian 2 turis tersebut, karena belum mendapat persetujuan.

Meski demikian, polisi akan terus berkomunikasi dengan keluarga kedua turis itu agar dapat melakukan otopsi. Sehingga penyebab kematian ibu dan anak asal Quennsland tersebut bisa terungkap. "Kita akan komunikasikan lagi," katanya. (Riz/Ein)

sumber

Kalo Bisa sekalian adakan pertukaran polisi dari Australia, ditukar sama polkis korup Indonesia hasil penerimaan anggota polkis "bermahar"
jangankan anda yg turis, kami yg bayari gaji mereka dari pajak aja juga gak percaya
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive