Sumber: Viva by Crown Jaring Indonesia
Melemahnya kondisi makro ekonomi di Tanah Air belakangan ini tampaknya tak mengurangi minat untuk berinvestasi properti di mancanegara. Setidaknya hal ini terlihat dari penjualan apartemen Viva by Crown yang berlokasi di Sydney, Australia.
�Respon pasar Indonesia bagus. Dari target penjualan AUD10 juta sampai AUD15 juta, kami sudah bisa memasarkan sekitar 80%,� jelas Michael Ginarto, Country Director Crown Group Indonesia, tanpa menyebut angka secara rinci. �Unit yang paling banyak diminati adalah tipe dua kamar plus.�
Pembeli apartemen ini, tutur Michael, umumnya membayar dengan fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA). Berbeda dengan di Indonesia, pembeli hanya membayar 30% uang muka, 10% dibayar di awal, sementara 20% lagi dibayar menjelang serah terima. Setelah itu, baru pembayaran KPA dilakukan.
�Uang muka apartemen pun dikelola oleh pihak ketiga, jadi pasti lebih aman daripada mencicil ke developer,� jelasnya.
Apartemen Viva by Crown terletak di kompleks properti mixed-use Top Ryde City Living, menurut Michael sangat unik, karena merupakan proyek apartemen satu-satunya di Sydney yang terletak di atas mal besar.
�Lokasinya juga berada di tengah-tengah Sydney dan dekat dengan perusahaan-perusahaan besar berkelas internasional, sehingga mudah disewakan,� katanya.
Kelebihan lain adalah lokasinya yang dekat dengan 26 sekolah, yang paling terkenal adalah Macquarie University. �Universitas ini menduduki peringkat 16 di dunia dan menerima 30 ribu pelajar setiap tahunnya,� imbuh Michael.
Apartemen yang dibangun dengan investasi AUD130 juta ini memiliki 166 unit, terdiri dari unit satu kamar hingga dua kamar plus. �Harga yang kami tawarkan mulai AUD600 ribu hingga AUD800 ribuan per unit,� ungkap Michael.
Ehmm Menurut agan gmn nih soal ini??
Melemahnya kondisi makro ekonomi di Tanah Air belakangan ini tampaknya tak mengurangi minat untuk berinvestasi properti di mancanegara. Setidaknya hal ini terlihat dari penjualan apartemen Viva by Crown yang berlokasi di Sydney, Australia.
�Respon pasar Indonesia bagus. Dari target penjualan AUD10 juta sampai AUD15 juta, kami sudah bisa memasarkan sekitar 80%,� jelas Michael Ginarto, Country Director Crown Group Indonesia, tanpa menyebut angka secara rinci. �Unit yang paling banyak diminati adalah tipe dua kamar plus.�
Pembeli apartemen ini, tutur Michael, umumnya membayar dengan fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA). Berbeda dengan di Indonesia, pembeli hanya membayar 30% uang muka, 10% dibayar di awal, sementara 20% lagi dibayar menjelang serah terima. Setelah itu, baru pembayaran KPA dilakukan.
�Uang muka apartemen pun dikelola oleh pihak ketiga, jadi pasti lebih aman daripada mencicil ke developer,� jelasnya.
Apartemen Viva by Crown terletak di kompleks properti mixed-use Top Ryde City Living, menurut Michael sangat unik, karena merupakan proyek apartemen satu-satunya di Sydney yang terletak di atas mal besar.
�Lokasinya juga berada di tengah-tengah Sydney dan dekat dengan perusahaan-perusahaan besar berkelas internasional, sehingga mudah disewakan,� katanya.
Kelebihan lain adalah lokasinya yang dekat dengan 26 sekolah, yang paling terkenal adalah Macquarie University. �Universitas ini menduduki peringkat 16 di dunia dan menerima 30 ribu pelajar setiap tahunnya,� imbuh Michael.
Apartemen yang dibangun dengan investasi AUD130 juta ini memiliki 166 unit, terdiri dari unit satu kamar hingga dua kamar plus. �Harga yang kami tawarkan mulai AUD600 ribu hingga AUD800 ribuan per unit,� ungkap Michael.
Ehmm Menurut agan gmn nih soal ini??
