SITUS BERITA TERBARU

[U-19 Didiskualifikasi] Korsel-Filipina-Laos melapor FIFA Kapten Timnas Pemain Ilegal

Sunday, October 13, 2013
[imagetag]

Berita Sebelumnya:

Kapten Timnas U19 tak Diakui PSSI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA � Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono mengaku, tidak bisa mengesahkan status pemain profesional kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono dikarenakan dia bermain bukan di klub anggota PSSI.

PSSI menilai bahwa Persebaya yang sebelumnya tampil di Divisi Utama dan promosi ke Liga Super Indonesia (LSI) sebagai klub yang sah. Keputusan itu dibuat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta 17 Maret 2013. Sementara, Persebaya 1927 dianggap bukan anggota PSSI.

�Itu menjadi domain LPIS untuk mengesahkan. Tidak ada pengesahan status pemain kepada klub non-anggota,� ujar Joko Driyono ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Manajemen Persebaya sudah menanyakan berkas administrasi Evan ke PSSI. Terakhir, Persebaya memasukan berkas administrasi ke PSSI satu minggu lalu.

Namun PSSI belum mengesahkan status profesional Evan Dimas. Hingga kini proses alih status Evan dari pemain amatir ke profesional, belum disahkan oleh PSSI.

Joko Driyono menambahkan, di dalam membuat keputusan terkait klub non anggota PSSI, pihaknya harus berhati-hati supaya tidak disalahtafsirkan.

�Untuk 5 klub non anggota PSSI, kami harus hati-hati. Jangan sampai ditafsirkan menggugurkan status KLB kemarin. Kami tidak ingin terlalu jauh membahas ini menjadi polemik,� katanya.

sumber

La Nyalla Mattalitti: Hingga saat ini, Persebaya 1927 memang tidak diakui oleh PSSI

Metrotvnews.com, Surabaya: Kedua orang tua Evan Dimas mengaku sangat bangga atas prestasi anaknya di cabang sepak bola. Mereka berharap pemain Persebaya 1927 yang klubnya tidak diakui PSSI itu bisa menjadi pemain profesional.

Hal itu diungkapkan Ana dan Condro Darmono saat ditemui Metro TV di Jalan Ngemplak, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/10) pagi.

"Secara pribadi kami meminta kepada PSSI agar segera mengurus prosedur berkas Evan Dimas. Kami berharap Evan Dimas dikukuhkan sebagai pemain sepak bola profesional hingga dapat bermain bersama klub sepak bola profesional," ujar Ana yang diamini Condro.

Hingga saat ini, Persebaya 1927 yang telah membesarkan nama Evan Dimas memang tidak diakui oleh PSSI. Organisasi yang dipimpin Djohar Arifin-La Nyalla Mattalitti itu hanya mengakui Persebaya Divisi Utama (kini promosi ke Indonesia Super League).

Tidak hanya berharap agar putranya menjadi pemain profesional, kedua orang tua Evan Dimas juga berharap agar sang kapten U-19 tersebut terus berprestasi bersama tim nasional. "Semoga prestasinya di timnas terus dipertahankan," kata mereka.

Ana dan Condro tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terus mendukung timnas sehingga mampu mengalahkan raksasa Asia, Korea Selatan, di laga pamungkas babak Kualifikasi U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (12/10) kemarin.

sumber

Ini berita timnas, bagi Para Panasbung & Panastak jangan bawa2 nama Jokowi-Ahok dimari..
Klo si Kebo-Gibas masih bolehlah..
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive