SITUS BERITA TERBARU

"Tweet" Serangan Israel ke Suriah Kacaukan Harga Minyak Dunia

Saturday, October 12, 2013
Jumat, 11 Oktober 2013 | 18:15 WIB

[imagetag]

JERUSALEM, KOMPAS.com � Sebuah kicauan di situs mikroblog Twitter yang mengabarkan Israel meluncurkan serangan militer ke Suriah mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia.

Kondisi kenaikan harga minyak itu terus berlangsung hingga para penjual menyadari kicauan itu hanya untuk memperingati 40 tahun perang Yom Kippur.

Pada Kamis (10/10/2013) tengah hari, harga jual minyak mentah dunia mendekati harga 101,61 dollar AS per barrel yang merupakan harga penutupan pada Rabu. Harga terus meroket hingga 103 dollar AS per barrel saat kabar serangan Israel ke Suriah itu muncul di Twitter.

"Angkatan udara Israel membombardir bandara Suriah untuk mencegah pasokan senjata Rusia untuk militer Suriah," demikian bunyi kicauan Tentara Pertahanan Israel.

Tampaknya banyak pengguna Twitter menghapus bagian pertama kicauan itu yang mencantumkan tagar #YomKippur73, yang mengklarifikasi bahwa peristiwa pengeboman bandara itu terjadi 40 tahun lalu.

Sementara itu, para pelaku pasar minyak dunia mengatakan, kesalahpahaman terkait kicauan Israel itu mengakibatkan harga jual dalam penutupan pasar mencapai 103,01 dollar AS per barrel, atau naik 1,40 dollar AS dari hari sebelumnya.

"Ada kebingungan saat membaca pesan Twitter itu yang kemudian dianggap sebagai sebuah serangan baru," kata John Kilduff dari Again Capital.

Reaksi pasar ini mengingatkan Kilduff akan momen serupa awal tahun ini ketika pesan Twitter palsu soal serangan terhadap Gedung Putih tersebar.

"Hal seperti ini sudah pernah terjadi dan saya yakin masih akan terjadi di masa depan," ujar Kilduff.

Sumber : Al Arabiya

Efek dari kata-kata dibawah 140 karakter bisa berdampak global [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive