Tolak Tawaran AS Monaco & Dortmund, Evan Dimas Pilih Gabung Dengan Klubnya La Nyalla

Banyak klub sudah mulai mengincar pemain untuk kompetisi musim depan. Salah satunya adalah Persebaya yang akan tampil di Indonesia Super League (ISL). Pemain yang diincar adalah sang kapten Timnas U-19, yakni Evan Dimas Darmono.

Usai tak menemui kejelasan, nasib Evan Dimas mulai menemui titik terang. Tapi jika sebelumnya Evan diklaim oleh Persebaya 1927 yang tampil di kompetisi Indonesian Premier League (IPL), kali ini Evan disebut-sebut hampir pasti menuju Persebaya ISL.

Sumber yang dilansir timnasgaruda.com menyebutkan, sudah terjadi kesepakatan antara petinggi Persebaya ISL dengan kedua orang tua Evan Dimas. �Respon orang tua Evan sangat baik. Ia juga tak mau nasib anaknya tak menentu,� ungkap sumber.

Adapun Evan saat ini tengah menjalani pelatnas Timnas U-19 yang bakal tampil di Piala AFC U-19. Usai membela Timnas U-19, manajemen Persebaya ISL akan melakukan pembicaran lebih serius dengan Evan Dimas. �Bisa jadi langsung negosiasi, kalau ada kecocokan harga kemungkinan disodori kontrak,� ungkap sumber.

Sebelumnya, Evan Dimas sempat diincar sejumlah klub top Eropa seperti AS Monaco dan Borussia Dortmund. Namun tawaran tersebut ditolaknya mentah-mentah, karena Evan Dimas sangat mencintai klub jagoannya sejak kecil, yaitu Persebaya Surabaya yang baru saja memastikan diri lolos ke kompetisi ISL musim depan, dan Evan hanya ingin bermain untuk klub tersebut.

Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) selaku pengelola Persebaya ISL, Diar Kusuma Putra tak membantah kabar tersebut. Tapi ia menyebut terlalu dini jika langsung memberi kontrak pada Evan. �Kami hanya menjalin silaturahmi, karena bagaimana pun Evan adalah hasil binaan klub asal Surabaya,� ungkap Diar.

Proses pengalihan status dari pemain amatir ke profesional Evan Dimas sempat ditolak oleh PSSI. Alasannya, Evan didaftarkan oleh klub Persebaya 1927. Padahal, PSSI hanya mengakui Persebaya ISL sebagai klub yang sah.

http://www.republika.co.id/berita/se...-persebaya-isl

daripada main di klub luar negeri,
mending main saja di klub saya

SHARE THIS POST: