SITUS BERITA TERBARU

Tarif menjegal Khofifah Rp 20 miliar hingga unlimited!

Wednesday, October 2, 2013
JURNAL3.COM | JAKARTA � Sidang lanjutan ketiga Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilgub Jatim 2013, di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (01/10/2013) mengungkap fakta mengejutkan yang selama ini hanya dianggap sebagai isu murahan.

Di hadapan majelis hakim MK yang diketuai Akil Muchtar, Kabid Humas dan Advokasi DPP Partai Kedaulatan, Eliza Nur Hilma, mengungkapkan berbagai upaya penjegalan terhadap pencalonan pasangan Khofifah-Herman (Berkah).

Dimulai dengan isu dukungan ganda, hingga tawaran uang kepada partai untuk mengalihkan dukungan kepada pasangan Karsa.

�KPU mengisukan adanya dukungan ganda dari Partai Kedaulatan (PK). Padahal dukungan partai kami bulat kepada Bu Khofifah,� ujarnya.

Di tengah bergulirnya isu tersebut, kata Eliza, ada iming-iming dari salah satu koordinator atau LO pasangan incumbent.

�Ada sejumlah uang yang ditawarkan agar PK mencabut dukungan terhadap pasangan Berkah. Kami ditawari dari Rp 2 miliar, Rp 5 miliar, Rp 20 miliar sampai tak terhingga,� lanjutnya.

Bahkan, usai putusan DKPP yang membolehkan pasangan Berkah ikut dalam Pilgub Jatim, rayuan kepada partainya semakin intensif.

�Di tengah sidang DKPP pada 21 Mei, kami Rakor di Sarinah. Di sana ada dua ketua partai yang sebelumnya mendukung Ibu Khofifah dan mengalihkan dukungannya ke Pak Karwo. Salah satu ketua partai mengajak bicara, mereka minta kami berembuk untuk mengalihkan dukungan dari Ibu Khofifah,� paparnya.

Tak hanya timses yang melobi PK, menurut Eliza sosok Saifullah Yusuf yang menjabat Wagub Jatim pun menelepon Ketua Umum Partai Kedaulatan.

�Saat itu yang saya tahu dari Ketum Partai Kedaulatan, Wagub bilang, sudahlah dilupakan apa yang disampaikan tim Karwo, tentang besaran dana untuk alihkan dukungan. Kita bertemu langsung saja untuk bicarakan hal ini,� kata Eliza.

Ajakan bertemu itu, menurut Eliza, berarti bahwa Gus Ipul siap membayar berapapun, asal Partai Kedaulatan bersedia mengalihkan dukungan dari Khofifah.

�Pada saat kumpul partai kecil ada perbincangan bahwa, para ketua partai diundang ke Surabaya untuk bagi-bagi uang. Saat itu, PK ditunggu kehadirannya karena dalam pertemuan itu, partai-partai baru dipanjer Rp 150 juta,� umgkap Eliza..

Mendengar pemaparan Eliza, Ketua Majelis Hakim Akil Muchtar pun tak bisa menahan diri untuk tidak ikut memberikan komentarnya.

�Jadi Ketum Partai Kedaulatan ditunggu karena menentukan pelunasan bayaran terhadap partai-partai pendukung Karwo? Ya memang saya juga pernah bertemu Ketum partai tertentu, dia bilang pencalonan kepala daerah tidaklah gratis,� ungkap Akil.@arun

sumber: http://www.jurnal3.com/tarif-menjega...gga-unlimited/

Menurut Cagub Jatim nomor urut 2 Eggi Sudjana, Ketua Umum PK Denny M Cilah pernah bercerita kepada dirinya di acara halal bihalal IKA JBY (Ikatan Alumni Jayabaya) di Gedung Kementerian Pariwisata Jakarta. Saat itu, kata Eggi, ketum PK Denny menceritakan sedang bertentangan dengan Sekjennya karena ia menolak sogokan Rp 20 miliar.

�Silakan hubungi Pak Denny soal ini. Yang pasti dengan adanya pengakuan itu, perlu dikembangkan ke partai-partai lain seperti PKS,PPP, Golkar, Hanura, Gerindra dan lainnya yang berjumlah 31 parpol pendukung KarSa. Berapa dapat sogokannya. Partai gurem saja sampai Rp 20 miliar, apalagi parpol yang punya kursi di DPRD Jatim,� ujar Eggi, kepada Jurnal3, Rabu (02/10/2013). selengkapnya -> http://www.jurnal3.com/ketua-umum-pk...a-rp-20-miliar

Ihhhh sereeem yah...

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive