MedanBisnis - Medan. Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung kembali memicu kepanikan warga Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Pada Jumat (25/10) malam gunung itu bergemuruh dan meletus.
Warga Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Teran, Muhammad Y Sitepu menyatakan gunung itu meletus, sekitar pukul 21.20 WIB Jumat malam. Tapi mereka tidak bisa memastikan seperti apa letusan itu, karena situasi berkabut tebal dan gelap malam.
"Kita sudah bingung ini bagaimana. Sudah meletus lagi, dan warga mulai bersiap untuk mengungsi," kata Sitepu.
Letusan itu, kata Sitepu, menyebabkan abu vulkanik bertebaran di udara. Perkampungan yang berada di sekitar gunung sudah merata terkena abu vulkanik.
Warga lainnya dari Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran menyatakan, warga sejak pukul 19.00 WIB sudah mendengar gemuruh di puncak gunung. Tapi tidak bisa memastikan dari kawah yang mana sumber gemuruh.
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/10/26/5903240_20131026125432.jpg)
"Kita tentu khawatir, karena suara gemuruhnya kuat. Lebih kuat dibanding gemuruh sebelumnya," kata Sembiring.
Namun Sembiring juga belum memutuskan untuk mengungsi. Dia bersama keluarga masih bertahan menunggu sikap dan arahan pemerintah setempat. "Kalau memang mereka bilang mengungsi, kita mengungsi. Masalahnya, tidak ada orang yang ahli di sini yang bisa menjelaskan kepada warga tentang situasi gunung ini sebenarnya. Inilah masalah kita," kata Sembiring.
Sebelumnya, pada hari Rabu dan Kamis (23 dan 24 Oktober) Gunung Sinabung meneletus dan menyemburkan abu vulkanik. Letusan pada Kamis lebih kuat dibandingkan Rabu. (dtc)
sumber :http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/10/26/58561/sinabung_bergemuruh_lagi_warga_sekitar_panik/
