SITUS BERITA TERBARU

Sawit Indonesia Dihadang Amerika

Thursday, October 17, 2013
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di sela-sela pertemuan kepala pemerintahan negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Salah satu agenda pembicaraan dua kepala pemerintahan itu di Bali adalah soal minyak sawit.

�Masalah kita sama, yaitu soal CPO (crude palm oil atau minyak sawit mentah),� kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Indonesia, yang bersama Malaysia menguasai sekitar 90 persen produksi minyak sawit dunia, ingin tarif produk ini ditekan serendah mungkin. Caranya dengan memasukkan minyak sawit dalam daftar produk ramah lingkungan.

�Kita ingin mencari cara agar CPO dapat diterima (dunia),� kata Gita dalam majalah detik edisi 98. Tapi harapan tinggal harapan semata karena, sampai pertemuan APEC ditutup pada Selasa pekan lalu, target memasukkan minyak sawit mentah dalam daftar produk ramah lingkungan di APEC tak tercapai.

Daftar produk ramah lingkungan itu muncul sejak pertemuan para kepala pemerintahan APEC di Vladivostok, Rusia, tahun lalu. Dalam daftar itu, misalnya, masuk produk bambu. Karena mudah tumbuh, bambu dipandang mengurangi emisi karena orang tidak lagi perlu menebang kayu. Produk lain yang masuk daftar di antaranya turbin gas dengan kapasitas di atas 5 megawatt untuk memanen listrik dari sampah, biogas, atau gas batu bara.

sumber:
http://news.detik..com/read/2013/10/...adang-amerika?

mulai kumat si mamarika [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive