Jakarta - Dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Koja, Jakarta Utara dikeroyok sejumlah tukang becak, Senin (21/10/2013) akibat salah sasaran. Dari insiden ini, kedua petugas Satpol PP mengalami luka-luka.
Kejadian ini terjadi di Jl Cibanteng, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu kedua aparat Satpol PP tengah berpatroli. Namun saat melintas di Jl Cibanteng, para petugas Satpol PP diserang sekitar 6 tukang becak karena alasan yang tidak jelas.
Kasatgas Satpol PP Kecamatan Koja, Sri Mulyati membenarkan pengeroyokan itu. Dan pihaknya telah memberikan laporan aparat kepolisian terkait insiden ini.
�Dua orang anak buah saya menjadi korban salah sasaran dan anak buah saya tidak melawan saaat dikeroyok. Kita pun tidak sedang melakukan operasi menangkap atau menahan becak milik mereka," ujarnya kepada detikcom, Rabu (23/10/2013).
Sri menuturkan, sebelum petugas Satpol PP melintas di lokasi kejadian, paginya memang ada patroli rutin yang digelar Satpol PP Walikota Jakarta Utara di wilayah Koja. Dan saat petugas Satpol PP Kecamatan Koja menggelar patroli pada sore harinya justru diserang.
"Padahal yang menahan atau menangkap becak mereka bukan kami,� terangnya.
Salah satu korban atas nama Sastra Suhendi (38) menjelaskan dalam insiden pengroyokan ini mengalami luka lebam di pipi sebelah kanan dan rekanya atas nama Wawan Suryadi Jaya (39) mengalami luka di lengan sebelah kiri. Setelah di kroyok, Sastra langsung melakukan visum dan membuat laporan insiden ini ke kepolisian "Saya sudah visum dan bikin laporan ke polisi sekitar jam 3 sore hari selasa," jelas Sastra.
Dari penuturanya, sastra dan wawan yang sedang patroli melintasi jl Cibanteng tiba-tiba saja seorang tukang becak mendatangi setelah itu menghardik sambil membawa balok. "Dia menunjuk-nunjuk saya sambil bilang tahu saya dan tahu rumah saya dimana, setelah itu teman-temanya ikut ngroyok," terangnya.
Selain dua petugas Satpol PP yang menjadi korban pengroyokan, kendaraan dinas Satpol PP juga mengalami kerusakan pecah di spion sebelah kiri. Atas insiden ini, korban meminta bagaimana perkembangan kasus ini ke Polsek Koja.
Sewaktu dikonfirmasi ke Polsek Koja, pihak kepolisian menjelaskan pihaknya belum mendapat laporan dari pihak yang bersangkutan. Berbeda dengan penuturan pihak Satpol PP yang mana mereka telah memberikan laporan insiden pengeroyokan ini pada Selasa (22/10/2013) pukul 15.00 WIB.
sumber
