SITUS BERITA TERBARU

Politisi PDIP: Komentar Politisi PD Soal Jokowi Tidak Penting!

Wednesday, October 23, 2013

[imagetag]


Jakarta - Politisi Partai Demokrat (PD) Nurhayati Ali Assegaf mengkritik setahun masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Menurut politisi PDIP Charles Honoris, kritikan Nurhayati tidak penting.

"Saya rasa, nggak penting komentar-komentar dari kawan-kawan Demokrat. Silahkan dicek ke warga Jakarta. Di beberapa survei pun sudah terlihat kalau mayoritas warga Jakarta puas terhadap kinerja Jokowi," kata Charles lewat pesan singkatnya kepada detikcom, Selasa (22/10/2013).

Yang terpenting menurut Charles adalah apa yang dirasakan oleh warga DKI dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi. Berdasarkan dari beberapa hasil survei, menurutnya, mayoritas warga DKI merasa puas dengan kinerja Jokowi-Ahok di 1 tahun kepemimpinannya.

Ketua ormas sayap PDIP, Taruna Merah Putih (TMP) DKI Jakarta ini mengatakan, selama 1 tahun kepemimpinan Jokowi-Ahok, tidak ada hal-hal yang melenceng dari janji-janji yang diberikan pada saat kampanye dulu. Berbagai kebijakan telah dibuat, mulai dari KJP, KJS hingga dimulainya pembangunan MRT dan lanjutan proyek monorel di Jakarta, meski diakuinya, masih banyak yang perlu dilakukan oleh Jokowi untuk menuntaskan segala macam persoalan di Jakarta.

"Sampai hari ini saya belum melihat ada hal-hal yang melenceng jauh dari yang dijanjikan oleh Pak Jokowi pada masa kampanye. Janji-janji Pak Jokowi belum terealisasi penuh memang butuh waktu," terangnya.

Nurhayati menilai kepemimpinan Jokowi di Ibu Kota belum menghasilkan banyak prestasi. Seperti soal kebakaran, 1.000 rumah terbakar selama setahun Jokowi memimpin.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi biarlah rakyat yang menilai, tetapi media dan semua harus obyektif, bagaimana Jokowi memimpin dan apa yang terjadi sekarang. Yang pokok itu kemacetan, kebakaran, dan 1.000 rumah terbakar. Belum pernah loh 1.000 rumah terbakar," ujar Nurhayati, Sabtu (19/10).

Nurhayati lalu membandingkan dengan periode Fauzi Bowo, calon gubernur yang diusung PD pada Pilgub DKI 2012 lalu. Masa pemerintahan Fauzi Bowo, jumlah rumah terbakar menurutnya tidak sampai 1.000.

"Setahun Jokowi ada 1.000 rumah terbakar, satu lokasi di Kelapa Gading. 1.000 Rumah terbakar, belum ada dalam sejarah, apakah itu lambang prestasi? Fauzi Bowo belum pernah. Dalam sejarah belum ada 1.000 rumah terbakar," cetus mantan staf khusus Ibu Ani Yudhoyono.



sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive