Kawanan perampok yang biasa beraksi dengan mengalungkan celurit kepada korbannya digulung polisi.
Kepolisian Polsek Serpong berhasil menangkap dua orang pelaku perampokan dengan cara mengalungkan celurit dileher korban setelah menembak kaki keduanya terlebih dahulu.
Kapolsek Serpong Kompol Muhammad Iqbal di Tangerang, Kamis, mengatakan, polisi menembak kaki kedua pelaku karena mereka melawan saat ditangkap.
"Pelaku memang sudah kerap melakukan aksinya dengan modus mengalungkan celurit di leher korban serta memotong tali tas pakai celuritnya," kata Iqbal.
Kedua tersangka bernama JN, 31, dan S, 32, ditangkap di Perum BSD Sektor 14, usai melakukan aksinya di samping Wisma BCA.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit, satu tas selempang kecil, satu unit HP, satu kartu ATM BCA, satu lembar STNK, satu lembar SIM serta uang tunai.
"Celurit merupakan milik pelaku yang kerap digunakan untuk mencuri. Tetapi untuk tas beserta lainnya adalah hasil rampasannya," ujar Iqbal.
Akibat perbuatannya, lanjut Iqbal, pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Iqbal juga menegaskan jika pihaknya akan melakukan pengawasan dengan meningkatan patroli di setiap wilayah.
Hal tersebut dilakukan untuk mempersempit gerak pelaku pencurian maupun tindakan kriminal lainnya. "Kita akan tindak tegas semua pelaku yang melanggar hukum," ujarnya.
Salah satu pelaku menuturkan, aksi kerap dilakukan saat kondisi jalan sedang sepi. "Kita kerja sama setiap beraksi. Sehingga bisa langsung kabur usai mencuri," ujarnya.
Sumber
Koment TS: Kenapa ga kepalanya aja Yak. Daerah Ane tuh
Quote:SBY SUSUN BUKU, Berisi �Curhat� Selama Jadi Presiden, Ini Daftarnya
Wah, Beyonce Pajang Foto Diri Tanpa Busana di Tumblr nya
Ketemu Dubes Suriname, Jokowi Malah Gunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil
Kepolisian Polsek Serpong berhasil menangkap dua orang pelaku perampokan dengan cara mengalungkan celurit dileher korban setelah menembak kaki keduanya terlebih dahulu.
Kapolsek Serpong Kompol Muhammad Iqbal di Tangerang, Kamis, mengatakan, polisi menembak kaki kedua pelaku karena mereka melawan saat ditangkap.
"Pelaku memang sudah kerap melakukan aksinya dengan modus mengalungkan celurit di leher korban serta memotong tali tas pakai celuritnya," kata Iqbal.
Kedua tersangka bernama JN, 31, dan S, 32, ditangkap di Perum BSD Sektor 14, usai melakukan aksinya di samping Wisma BCA.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit, satu tas selempang kecil, satu unit HP, satu kartu ATM BCA, satu lembar STNK, satu lembar SIM serta uang tunai.
"Celurit merupakan milik pelaku yang kerap digunakan untuk mencuri. Tetapi untuk tas beserta lainnya adalah hasil rampasannya," ujar Iqbal.
Akibat perbuatannya, lanjut Iqbal, pelaku dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Iqbal juga menegaskan jika pihaknya akan melakukan pengawasan dengan meningkatan patroli di setiap wilayah.
Hal tersebut dilakukan untuk mempersempit gerak pelaku pencurian maupun tindakan kriminal lainnya. "Kita akan tindak tegas semua pelaku yang melanggar hukum," ujarnya.
Salah satu pelaku menuturkan, aksi kerap dilakukan saat kondisi jalan sedang sepi. "Kita kerja sama setiap beraksi. Sehingga bisa langsung kabur usai mencuri," ujarnya.
Sumber
Koment TS: Kenapa ga kepalanya aja Yak. Daerah Ane tuh
Quote:SBY SUSUN BUKU, Berisi �Curhat� Selama Jadi Presiden, Ini Daftarnya
Wah, Beyonce Pajang Foto Diri Tanpa Busana di Tumblr nya
Ketemu Dubes Suriname, Jokowi Malah Gunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil
