SITUS BERITA TERBARU

Polisi Tangkap 8 Warga yang Antre Daging 2 Kali di Masjid Istiqlal

Wednesday, October 16, 2013
Jakarta - Membludaknya antrean pembagian daging kurban di Masjid Istiqlal diwarnai dengan aksi kecurangan. Sebanyak 8 orang tertangkap mengantre daging untuk kedua kalinya. Padahal pihak pengelola Masjid Istiqlal hanya memberi kesempatan 1 kali pada warga.

"Iya saya ngambil 2 kali. Tadi waktu lagi ngantre, ketahuan panitia jari kelingking saya ada bekas tinta warna biru," ujar Ratim (58) saat ditanyai polisi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013).

Tinta warna biru tersebut disiapkan panitia sebagai penanda bagi warga yang telah menerima pembagian daging. Ratim mengaku dirinya telah mengoleskan lotion anti nyamuk untuk membersihkan bekas tinta biru tersebut. Namun panitia masih dapat melihat bekas tinta itu.

"Saya takut sih. Tadi belum sempet ngambil lagi. Saya beli sendiri Autan buat bersihin jari," ujar Ratim.

Lain halnya dengan pengakuan pria asal Jatinegara, Munawar (45). Ia beralasan bungkusan daging yang ia peroleh dirampas oleh orang tak dikenal. Maka, ia pun nekat mengantre kembali untuk yang kedua kalinya.

"Daging saya dibawa orang. Ada yang nawar mau beli, terus ditarik dibawa kabur. Emosi nggak dapat, jadi saya antre lagi," ujar Munawar.

Munawar juga mengaku membersihkan jari kelingkingnya dengan lotion anti nyamuk. Ia terinspirasi menggunakan lotion tersebut saat melihat ada warga lain yang bertindak serupa.

Berbeda lagi dengan pengakuan Aang (32) dan Yeni (30). Kedua perempuan ini menyangkal disebut antre 2 kali.

"Ini bekas tinta kemarin saya ngambil di Cut Nyak Dien. Saya kira di sini enggak pakai tinta," sangkalnya.

Sementara Yeni mengaku warna biru di kelingkingnya karena menggunakan obat biru untuk sariawan anaknya. "Belum ngantre. Demi Allah. Ini obat biru. Belum ngambil daging," cerocosnya saat digelandang oleh polisi.

Kedelapan orang itu kini dibawa ke Polsek Sawah Besar untuk dimintai keterangan. "Kita minta keterangan saja, kasih pengarahan. Masa ambil daging kita kasih pidana pencurian," kata Kabag Operasi Polres Jakarta Pusat, AKBP Apollo Sinambella yang juga tengah berada di lokasi.

Sumber: Detik

Speechless aku dgn pola dan tingkah laku nya.
Kek nya mereka bukan kategori org yg berhak dpt daging kurban.....

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive