SITUS BERITA TERBARU

Polantas Tertibkan Mobil Odong-odong

Thursday, October 17, 2013
Quote:Oct 11, 2013
AEFQ

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menertibkan mobil odong-odong. Sebab, keberadaannya sudah mengganggu arus lalu lintas lantara kerap beroperasi di jalan-jalan utama. Selain itu, mobil rekreasi ala kampong ini ternyata banyak tidak memiliki STNK dan kerang mengangkut penumpang secara berlebihan sehingga membahayakan keselamatan.

"Ini safety beltnya tidak ada, lampu tidak menyala, bangku sudah dimodifikasi, semua ini membahayakan. Apalagi penumpangnya anak-anak, untuk itu kita tertibkan," kata Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, Senin (9/10).

Ditegaskan Hindarsono, penertiban ini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban. Dia juga membantah adanya anggapan polisi mempersulit warga yang ingin mencari makan. "Kita bukan membatasi orang mencari nafkah, tapi nanti kalau jumlahnya sudah ribuan dan sudah ada korban bagaimana? Sebab itu kita tertibkan," katanya.

Lanjut Hindarsono, beberapa mobil ini juga tidak memiliki STNK. Mobil odong-odong ini juga kebanyakan kelebihan muatan. "Mobil harusnya cuma 6 orang ini dimodifikasi sampai belasan orang kan bahaya," terangnya.

Kedepannya akan dicarikan solusi bagaimana odong-odong ini bisa beroperasi namun tidak membahayakan penumpangnya. "Kendaraan ini kan seharusnya beroperasi di jalur wisata, bukan di jalanan umum. Nanti kita cari solusi terbaiknya kita akan kumpulkan pemiliknya dan juga Dishub untuk cari jalan keluarnya," katanya.

Odong-odong bermesin ini banyak dijumpai di perkampungan di Jakarta dan sekitarnya seperti Bekasi, Tangerang dan Depok. Tiap penumpang hanya ditarik Rp 2.000-3.000. Satu armada bisa mengangkut 20-an anak. Odong-odong yang dimodif mirip kereta Thomas atau mainan anak-anak ini mengangkut penumpang dari perkampungan lalu berkeliling ke jalan besar lantas kembali lagi.

Sebelumnya dua unit minibus Toyota Kijang tahun 1984 dengan nomor polisi B 1445 YL dan Toyota Kijang tahun 1980 nopol B 7414 LN diamankan petugas lantaran disulap menjadi odong-odong. Odong-odong tersebut diamankan lantaran telah dimodifikasi dan melintas di jalan raya.

"Telah dilakukan penindakan terhadap kendaraan Toyota Kijang tahun 1984 dengan nopol B 1445 YL dan Toyota Kijang tahun 1980 nopol B 7414 LN," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono.

Toyota Kijang yang telah disulap menjadi odong-odong tersebut disopiri oleh Harly Christian dan Junaedi. Dua odong-odong itu diamankan saat kedapatan sedang melintas di Jalan Raya Basuki Rahmat, Jakarta Timur. "Kendaraan tersebut telah diubah bentuk dari minibus menjadi odong-odong," ujarnya.

Sebelum diubah menjadi odong-odong, Hindarsono melanjutkan, kendaraan tersebut seharusnya berkapasitas sekitar delapan orang berikut pengemudi. Setelah diubah menjadi odong-odong kendaraan dapat memuat sebanyak 20 orang anak. (Sony/Danar)

SUMBER


PS TS:

Ada benernya juga di tertibkan sih..kalo semua warga berlaku se-enak perutnya sendiri dengan alasan cari nafkah tapi menggangu keselamatan juga ketertiban umum.. Lama-lama makin semerawut ibukota ini [imagetag]

udah semerawut tambah lagi semerawut [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive