SITUS BERITA TERBARU

Peternakan Kecoak Kini Jadi Tren Bisnis di China

Friday, October 25, 2013
[imagetag]


Kecoak dulu menjadi serangga menjijikkan. Namun, sejak serangga dipromosikan sebagai bahan alternatif pangan yang bernutrisi banyak orang melirik bisnis ini. China menjadi pelopor peternakan kecoak dengan laba menggiurkan.

Seperti yang dilansir di iFood (23/10/2013), permintaan kecoak hidup untuk digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan kini mulai meningkat di China. Hal ini juga seiring dengan tren memakan serangga sebagai bahan panganan murah bernutrisi tinggi yang dapat mengatasi krisis pangan.

Selain itu juga, kecoak sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional China juga bahan utama pembuat kosmetik. Melihat permintaan akan kecoak hidup yang sangat tinggi terbuka peluang bisnis baru bagi para pebisnis pemula.

Umumnya mereka belum memiliki banyak modal usaha dan pengalaman berbisnis. Sedangkan bisnis peternakan kecoak ini hanya menggunakan modal yang sedikit dan tidak perlu keahlian khusus.

Salah satunya adalah Wang Fuming, salah satu pebisnis China yang sudah menggeluti peternakan kecoak sejak tahun 2010. Awalnya, Wang tidak sengaja berhasil mengembangbiakkan kecoak dari telurnya. Ia melihat bahwa kecoak dapat dijual dengan harga yang lumayan bagus.

Akhirnya, Wang mulai serius berternak kecoak dalam jumlah yang banyak, dan kini ia telah sukses mempunyai 7 peternakan kecoak dengan jutaan kecoak hidup. Pada awal memulai bisnis di tahun 2010, Wang Fuming awalnya hanya bisa menjual 453 gram kecoak dengan harga US$ 2 (Rp 22.300) saja.

Namun, kini ia dapat menjual 453 gram kecoak dengan harga US$ 20 (Rp 223.000) dalam waktu 3 tahun. Sebagai modal awal ia hanya mengeluarkan modal sebesar 20 Yuan (Rp 36.600) saja, dan dia mendapatkan keuntungan awal sebesar 150 Yuan (Rp 271.000).

Tak heran jika banyak orang tertarik mengikuti jejaknya. Untuk memulai bisnis ini, yang dibutuhkan hanyalah beberapa telur kecoak dan sebuah tempat gelap yang tak terpakai. Biaya operasionalnya juga rendah karena tidak membutuhkan mesin dan listrik sama sekali.

Sebagai pakannya juga sangat murah. Cukup diberikan sayuran-sayuran busuk saja. Ketika kecoak-kecoak tersebut sudah dirasa cukup banyak dan dewasa untuk dijual, tinggal merebusnya direbus lalu dikeringkan dan dijual.
(odi/fit)

SUMBER

Adakah Agan-agan yang mau mencoba bisnis ini? [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive