SITUS BERITA TERBARU

Penutupan Anggaran Pengaruhi Operasi Militer AS

Wednesday, October 2, 2013
[imagetag]
Quote:TEMPO.CO, Washington - Memasuki hari kedua kebijakan "shutdown" pemerintahan Amerika Serikat belum menampakkan pengaruhnya pada militer AS, kata sejumlah pejabat Selasa, 1 Oktober 2013. "Namun jika shutdown itu berlanjut, banyak hal yang bakal terpengaruh mulai dari perbaikan kapal (perang) hingga latihan tempur," ungkap mereka seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Menurut mereka, separuh dari 800 ribu karyawan Pentagon -kantor Kementerian Pertahanan AS- pengawai negeri sipil yang tak bisa dibayar sehingga harus dirumahkan.

Mereka mengatakan, akibatnya militer AS akan segera dihadapkan pada masalah isu ketenagakerjaan lantaran tak bisa merekrut warga sipil di bawah program shutdown. Militer sangat membutuhkan keahlian pegawai sipil untuk memelihara logistik dan peralatan. "Dampak ini akan terus berlanjut, " ucap seorang pejabat militer senior yang tak bersedia disebutkan namanya kepada AFP.

Pejabat militer lainnya mengatakan, "Jika shutdown berlanjut maka pekerjaan di galangan kapal dan hanggar pesawat tertunda, beberapa (program) latihan militer akan dilupakan dan pekerjaan administrasi rutin juga diabaikan," ujarnya kepada AFP.

Lembaga Federal AS memerintahkan shutdown (menutup) anggaran yang diajukan Gedung Putih, Senin, 30 September 2013, setelah ditolak Kongres lantaran menabrak batas akhir pengajuan anggaran.

Kejadian serupa pernah berlangsung pada 1995 sehingga menciptakan masalah besar di AS. Paul Eaton, seorang pensiunan Mayor Jenderal Angkatan Darat AS, mengatakan kepada AFP, akibat kebijaksanaan shutdown, saat itu dia dihadapkan pada kesulitan mempersiapkan unit kendaraan lapis baja yang akan dikerahkan ke Bosnia.

"Gangguan akibat dari ketidakpastian dalam pendanaan, membuat kami kacau," ucap Eaton dalam sebuah acara telekonferens yang diadakan oleh Truman National Security Project, sebuah lembaga pemikir Washington. "Kami tidak tahu apakah kereta api sanggup mendukung kami, kami memiliki tank yang harus bergerak," katanya.

Menteri Pertahanan Chuck Hagel memperingatkan bahwa shutdown dapat memiliki dampak internasional untuk AS, berpotensi merusak kredibilitas di luar negeri, serta memicu kecemasan di antara sekutu AS.

Banyak pejabat dan perwira tinggi militer di Pentagon frustasi dengan diputusnya sejumlah anggaran. Bahkan mereka merasa jijik melihat kebuntuhan politik (antara Republik dan Demokrat).


Sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive