PRABOWO : WARTAWAN GAMPANG DISOGOK
Ilustrasi
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato dalam acara Silaturahmi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Garut. Dalam pidatonya tersebut, Prabowo mengeluarkan pernyataan bahwa jika hakim agung MK saja bisa disogok apalagi wartawan.
"Jangan percaya apa yang disampaikan media-media. Media juga manusia-manusia. Kalau Hakim Agung-Hakim Mahkamah Konstitusi bisa disogok, apalagi wartawan. Sama saja," ujar Prabowo disambut tepuk tangan anggota HKTI dan pengurus Partai Gerindra.
Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Prabowo di cecar banyak pertanyaan oleh wartawan perihal pernyataannya yang dinilai melecehkan profesi wartawan itu.
"Itu kan gejala. Wartawan juga manusia, semua orang kan bisa (disuap)," ujar Prabowo sambil berlalu.
Menurut Noto Prasetyo Wartawan Radar Garut, "Pernyataan Prabowo tersebut merupakan bentuk dari pelecehan profesi jurnalis". Media massa memiliki kode etik jurnalistik yang melarang wartawannya menerima uang dalam bentuk suap.
Ketua PWI Garut Aep Hendi sangat menyayangkan pernyataan Prabowo tersebut yang dinilainya tidak bijaksana dan terkesan mempermalukan profesi wartawan di depan ribuan patani HKTI dan kader Partai Gerindra. "Seharusnya Prabowo Subianto lebih bijaksana tak seharusnya melecehkan media di depan umum seperti tadi," ucapnya.
Sumber
Quote:
Ilustrasi
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato dalam acara Silaturahmi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Garut. Dalam pidatonya tersebut, Prabowo mengeluarkan pernyataan bahwa jika hakim agung MK saja bisa disogok apalagi wartawan.
"Jangan percaya apa yang disampaikan media-media. Media juga manusia-manusia. Kalau Hakim Agung-Hakim Mahkamah Konstitusi bisa disogok, apalagi wartawan. Sama saja," ujar Prabowo disambut tepuk tangan anggota HKTI dan pengurus Partai Gerindra.
Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Prabowo di cecar banyak pertanyaan oleh wartawan perihal pernyataannya yang dinilai melecehkan profesi wartawan itu.
"Itu kan gejala. Wartawan juga manusia, semua orang kan bisa (disuap)," ujar Prabowo sambil berlalu.
Menurut Noto Prasetyo Wartawan Radar Garut, "Pernyataan Prabowo tersebut merupakan bentuk dari pelecehan profesi jurnalis". Media massa memiliki kode etik jurnalistik yang melarang wartawannya menerima uang dalam bentuk suap.
Ketua PWI Garut Aep Hendi sangat menyayangkan pernyataan Prabowo tersebut yang dinilainya tidak bijaksana dan terkesan mempermalukan profesi wartawan di depan ribuan patani HKTI dan kader Partai Gerindra. "Seharusnya Prabowo Subianto lebih bijaksana tak seharusnya melecehkan media di depan umum seperti tadi," ucapnya.
Sumber
Quote: