SITUS BERITA TERBARU

Pelajar Penyiram Air Keras di Bus PPD Tertangkap

Sunday, October 6, 2013
[imagetag]
Quote:TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur telah menangkap seorang pelajar yang diduga menyiram air keras di dalam bus PPD 213, pada Jumat pagi, 4 Oktober 2013. Kepala Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M. Saleh mengatakan tersangka berinisial RN alias Tompel, pelajar kelas XII di SMK 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat. "Ditangkapnya kemarin malam di Bekasi saat sedang kumpul bersama teman-temannya," kata Saleh kepada Tempo, Ahad, 6 Oktober 2013.

Saat itu, kata dia, polisi hanya menangkap Saleh karena diduga sebagai pelaku penyiraman air keras. "Dia menyiram seorang diri, kami juga sudah amankan barang buktinya berupa botol bekas diisi air keras," ujarnya. Saat ini, warga Penggilingan, Cakung itu masih diperiksa di Mapolres Jakarta Timur.

Insiden ini terjadi pada Jumat 3 Oktober 2013 lalu. Sebanyak 13 orang penumpang bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, mengalami luka bakar karena disiram air keras di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu. Dari tiga belas penumpang itu, empat di antaranya merupakan para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. (Baca: Satu Korban Air Keras Sudah Pulang)

Seorang saksi mata, Suhendar yang saat kejadian tengah menunggu angkutan umum di tepi jalan Jatinegara Barat, mengaku melihat seseorang yang membawa air dalam botol berukuran 600 mililiter. "Air itu disiramkan ke arah pelajar yang ada di dalam bus PPD yang sedang berjalan pelan," kata Suhendar di lokasi kejadian, Jumat, 4 Oktober 2013. (Baca: Satu Korban Penyiraman Air Keras Dirujuk ke RSCM)

Air itu, kata Suhendar, mengenai beberapa penumpang dan juga pelajar yang berdiri di depan pintu bus. "Pelajar yang kena air itu langsung turun hendak membalas, tapi dicegah warga dan polisi," ujarnya. "Pria yang menyiram itu langsung kabur sama teman-temannya, sepertinya pelajar SMA, saya lihat temannya ada yang pakai celana abu-abu."

Namun, beberapa menit setelah itu para penumpang yang terkena siraman air itu langsung melepuh. Tas dan pakaiannya pun sobek. "Ternyata itu air keras, saya dan warga langsung bawa para korban ke puskesmas, tapi karena belum buka jadi dibawa ke rumah sakit Premier Jatinegara," ujarnya. (Baca: Bea Perawatan Korban Air Keras Ditanggung Sendiri)

Quote:VIVAnews - Aparat Polres Jakarta Timur masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap RD, pelaku penyiram air keras di Bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogol. Murid SMK di Jakarta Pusat itu dibekuk dini hari tadi di Babelan, Bekasi.
Kepada penyidik, RD (18) mengaku sengaja menyiramkan air keras karena ingin membalas dendam. Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M. Saleh, mengatakan RD mengincar musuhnya yang berada di bus itu. "Pelaku kesal karena dia pernah disiram air keras di kepalanya," kata Saleh kepada VIVAnews, Minggu, 6 Oktober 2013.

Saleh memastikan pelaku aksi itu hanya RD seorang. Awalnya, RD berjalan mendekati bus yang sedang melaju pelan di Jalan Jatinegara Barat. Kemudian dia menyiramkan cairan itu ke arah penumpang. "Saat itu tidak sedang tawuran."
Akibat ulah RD, sedikitnya 13 penumpang terkena air berbahaya itu. Selain empat pelajar, beberapa penumpang mengalami luka serius pada insiden yang terjadi Jumat kemarin itu.

Saat ini polisi masih mencari barang bukti berupa botol air keras yang disiramkan RD. Pelajar ini akan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (kd)


Quote:VIVAnews - Polisi menangkap pelaku penyiraman air keras di bus PPD 213 Jurusan Kampung Melayu-Grogol. Para penumpang dia siram air keras saat bus melintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur Jumat kemarin.
Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M. Saleh, mengatakan pelaku ditangkap di Babelan, Bekasi sekitar pukul 2.00 dini hari tadi. "Inisialnya RD, umur 18 tahun," kata Saleh saat dihubungi VIVAnews, Minggu 6 Oktober 2013.
Menurutnya, pelaku yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan di Jakarta itu ditangkap saat berkumpul dengan kawan-kawannya. "Lagi kongkow dengan teman-temannya, pelaku langsung ditangkap," ucap Saleh.

Sedikitnya 13 penumpang bus mengalami luka bakar. Selain empat anak sekolah yang saat itu sedang berada di dalam bus, penumpang lain juga ikut kena siram.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan RD masuk ke bus kemudian menyiramkan air keras ke arah pelajar yang berada di dalam bus. Namun, penumpang lain akibatnya ikut terkena cipratan. Setelah itu, dia langsung turun dan pergi. Belum jelas apa motif aksi brutal RD ini. (kd)


Sumber :
1
2
3
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive