SITUS BERITA TERBARU

[PDI-P Mulai Waspada] Perjalanan Jokowi Menuju RI-1

Monday, October 28, 2013
Melihat semakin populernya Jokowi, Megawati agaknya mulai terusik untuk mempertahankan dominasi klan soekarno di partai banteng. bagaimana tidak, dari hari ke hari nama jokowi kian melejit, terlebih adanya kekuatan yang sangat besar di belakang Jokowi....

Mundur sejenak, sejarah Jokowi....
Sumber detail >>>> Perjalanan Jokowi Menuju RI-1

Mulanya Jokowi tdk ada rencana jd Cagub DKI. Dia sdh lama dipersiapkan oleh sjmlah konglo via Pengusaha Solo Imelda cs utk Cagub Jateng. Imelda cs dan koneksinya yaitu edward S dan Lukminto support Jokowi. Berbagai program sdh dipersiapkan konsultan jokowi utk naikan atau genjot popularitas Jokowi agar bisa kalahkan Bibit Waluyo Gub Jateng

Namun karena bakal Cagub DKI masih juga belum dapat diputuskan oleh PDIP (Mega), JK coba usul nama Jokowi ke Megawati sbg Cagub DKI. Saat itu ada sejumlah nama yg ditimbang2 Megawati, diantaranya Letjen Mar Purn. Nono Sampono dan Mayjend Purn Adang Ruchyatna. Namun Mega masih blm sreg dgn 2 nama tsb.

Nano Sampono dinilai Mega sbg figur yg tidak loyal terhadap dirinya. Pernah merasa dikhianati. Mega masih ingat persis ketika dia msh menjabat Presiden RI dan baru saja dinyatakan kalah pilpres 2009 versi Quick Count, Nono telp SBY

Meski Nono Sampono yg saat itu adalah Danpampres telpon SBY hanya utk ucapkan selamat, Mega merasa tindakan tsb tidak etis. Mega marah. Mega masih mendendam dan tolak Nono Sampono meski Nono sdh nunggu keputusan Mega selama lebih 6 jam di kantor PDIP. Bgmn dgn adang?

Adang Ruchyatna meski sdh hampir diputuskan sbg Cagub DKI namun belum bisa langsung ditetapkan. Blm jelas bgmn peluang dan pendanaannya

Ditengah2 keraguan Megawati utk tandatangan penetapan Mayjend Adang jadi Cagub DKI dari PDIP itu tiba2 JK usulkan nama Jokowi. JK mengatakan Prabowo dan Djan Faridz akan temui Mega dan diskusikan perihal usulan nama jokowi sbg cagub DKI dari PDIP. Kemudian datang Prabowo dan DF temui Mega bawa nama Jokowi. Tanpa basa basi, Prabowo dan DF jamin Jokowi pasti menang dan siapkan uang

Prabowo dan DF masing2 siapkan uang kampanye dan pemenangan awal utk Jokowi sebesar 100 M. Total 200 M. 60 M di depan. Sisa menyusul. Uang 200 M tsb belum termasuk uang tambahan yg jumlahnya jauh lebih besar yg akan diperoleh melalui Fund Raising ke sejumlah konglomerat. Megawati tdk langsung setuju. Dia tanya apa jaminan Jokowi bakal menang? Apa strategi yg akan mereka gunakan? Kenapa yakin?

Kemudian dijelaskanlah bgmn sikap &persetujuan para konglo dan sjlmh eks pejabat termasuk mantan gub DKI soetiyoso yg mendukung Jokowi. Utk penggalangan konglomerat, nama2 beken terlibat langsung, al : james riyadi, jend luhut panjaitan, hashim djojohadikusumo dll

Mega belum jg setuju. Dia tanya Cawagub dan usulkan nama Deddy Mizwar yg menurut hasil survey paling tinggi popularitas/elektabilitasnya. Namun Prabowo tdk setuju dgn nama Dedy Mizwar. Selain dia punya masalah pribadi dgn DM, adiknya Hashim dan DF dorong nama Ahok

Hashim kemukakan alasan strategis agar Prabowo bisa �mencuci dosanya� terhadap etinis china terkait perannya dlm kerusuhan Mei 98. Sedanngkan DF usul nama Ahok karena masih ada hubungan saudara dimana sepupu ahok adalah salah satu istri DF. Mega juga blm setuju

Mega tanyakan prestasi dan loyalitas Ahok yg tak jelas. Pindah2 partai dan tak pernah tuntas jalankan amanah sbg pejabat publik. Ahok terkenal sbg kutu loncat. Juga ada kasus di Beltim yg jadikan dia sbg TSK dlm penyerobotan hutan lindung G Nayo via 4 CV miliknya. Ahok juga dikenal KKN sewaktu jadi Bupati Beltim. Plus hanya 1.3 tahun jabat bupati dan sdh maju jadi Cagub Babel dan kalah.

Kemudian Prabowo dan DF yakinkan Mega bhw mayoritas media sdh mereka kuasai. Apalagi ada figur Raja Media James Riady dan Hary Tanoe. Dengan kekuatan uang kampanye tanpa batas dan penguasaan mayoritas media serta strategi kampanye yg tepat, Jokowi Ahok pasti menang

Akhirnya Mega setuju. Jokowi ahok running di pilkada DKI. Terbukti menang. Suskes. Mayoritas konglo mendukung termasuk Buronan BLBI.

Untuk 25,konglo buronan BLBI yg rugikan negara 560 T dan stay di spore itu, urusan lobi dan fund raising diserahkan pada LBP. Diperoleh uang muka USD 25 juta utk pendanaan kampanye Jokowi ahok dari buronan BLBI itu. Berapa totalnya, kami tdk dapat info

Jokowi Sekarang
Keberhasilan Jokowi Ahok adalah keberhasilan kekuatan uang dan pembentukan opini yg dilakukan oleh mayoritas media saat itu. Berdasarkan succes strory tsb, usaha utk terus melambungkan jokowi hingga jd Presiden RI terbuka lebar. Lalu disepakatilah rencana tsb

Sekelompok orang yg merupakan bagian dari mastermind pilkada Jokowi ahok pun terus melanjutkan usaha mereka utk lambungkan nama Jokowi. Tentu saja hal ini menjadi penyebab perpecahan diantara mereka terutama Prabowo dan Hashim yg punya agenda utk menang pilpres 2014. Prabowo yg sudah bertahun2 siapkan diri utk menjadi presiden RI dgn investasi yg luar biasa besar kecewa dgn rencana patner mrka tsb

Jokowi semula diharapkan jadi jembatan emas bagi Prabowo utk dapat mendukungnya jadi Presiden malah menjadi tembok penghalang. Sblm popularitas Jokowi didongkrak habis2an melalui pembentukan opini yg masif & sistematis oleh media2 kontraktor, Prabowo msh leading

Peningkatan popularitas Jokowi yg terus dilakukan oleh para mantan patner prabowo/hashim ini secara otomatis menenggelamkan nama prabowo. Prabowo terhenyak ! Dia membesarkan anak macan, jokowi. Prabowo juga marah krna konglo2 hitam tsb malah beralih ke Jokowi bukan dirinya

Prabowo dan Gerindra pun akhirnya mulai menjauh dari Jokowi. Bahkan Prabowo nyatakan siap bertarung di pilpres lawan Jokowi

Bgmn dgn PDIP? Sami mawon. Gara2 Jokowi, PDIP bersitegang dgn Gerindra. Bulan madu PDIP - Gerindra hny 2 bulan saja. Skrg? PERANG !! Perang antara PDIP vs Gerindra makin tajam saat penetapan cagub - cawagub Jawa Barat. Gerindra usulkan Teten - Rieke. PDIP sebaliknya

Gerindra/Prabowo yg mrsa dikhianati Jokowi, tidak ingin terulang kembali pada Pilgub Jabar. Mereka maunya Teten yg cagub bukan Rieke. Apalagi sesuai hasil survey yg dilakukan Gerindra sendiri, Teten - Rieke lebih berpeluang besar menang ketimbang Rieke-Teten

Hasil survey Gerindra tunjukan bhw sbgn besar warga Jabat terutama para anjengan dan pemilih pedesaan blm menerima wanita jd Gub Jabar. Namun Megawati menolak usul Prabowo. Ya sudah, Prabowo beralih dukung Aher dlm pilgub Jabar. Aher menang, Rieke kalah ! Prabowo terbukti

Sementara itu Jokowi semakin sulit dipegang oleh Prabowo. Jokowi tahu persis ada majikannya yg lebih berjasa besar dlm pemenangan dia. Majikannya tsb bukan Prabowo, bukan pula Megawati apalagi JK. Tetapi para konglomerat dan penguasa media nasional. Merekalah tuannya

PDI-P Mulai Waspada
Mega, PDIP, Prabowo dan Gerindra tahu persis perubahan perilaku Jokowi ini. Prabowo sdh declared akan fight lawan Jokowi di 2014. Sementara Megawati dan PDIP yg sdh antisipasi perilaku ambisius Jokowi yg dikemas dgn sikapnya yg seolah2 bodoh dan lugu, lbh berhati2

Megawati masih butuhkan Jokowi utk dongkrak suara PDIP. Sbg vote getter. Tetapi jgn diharapkan Jokowi akan dapat tiket capres dari PDIP. Jk Jokowi dpt tiket capres dari PDIP sama saja akan menghancurkan dominasi dan hegemoni Megawati dan klan sukarno di PDIP. Kiamat !�

Apalagi jika jokowi dgn bantuan para konglomerat hitam dan penguasa media nasional yg memilik agenda politik busuk itu yg menang. Maka dipastikan Jokowi yg sdh jadi presiden dan para mastermind nya akan berusaha menguasai total PDIP dan menggusur penghuni lamanya

Kewaspadaan Megawati dan PDIP terhadap Jokowi dan para sponsor jokowi itu mulai diperlihatkan ke publik. Hari ini PDIP sdh mulai kritik. Jokowi sdh mulai dikritik PDIP yg notabene adalah �partainya sendiri�. Kenapa? Mega dan PDIP sdh mulai resah karena tekanan opini media

Bbrp hari terakhir ini media massa kontraktor alias bayaran /milik para konglomerat mulai fait comply dan pojokan PDIP agar usung Jokowi. Tanpa dasar yg kuat dan alasan yg rasional, media massa2 nasional yg dikontrak khusus terus lambungkan popularitas jokowi

Belum setahun Jokowi jadi Gub DKI Jakarta. Belum ada 1 pun prestasi yg dicatatkannya. Yg ada berbagai pelanggaran hukum termasuk perda. Namun semua itu tdk dipersoalkan publik yg sdh tergiring dan terbentuk persepsinya oleh opini yg dibangun oleh media massa secara masif

Kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi demokrasi dan politik bangsa. Media2 menjadi penentu preferensi publik yg mayoritas tdk cerdas. Apalagi disamping media2 kontraktor yg bertugas bentuk opini, ada lagi lembaga2 survey yg diorder khusus scra rutin promosikan Jokowi. Entah apa dasarnya, tiba2 sejumlah lembaga survey secara periodik dan bergiliran selalu cantumkan Jokowi sbg figur bakal Capres terkuat

Fenomena politik inilah yg sangat berbahaya. Sekelompok orang berduit dan yg mengontrol media mencoba utk berkuasa dgn manfaatkan Jokowi.

Bgmn sikap Mega dan PDIP? Akankah tunduk pd tekanan opini dan biarkan segelintir konglo ciptakan Jokowi sbg Presiden Boneka? Tunggu saja. Contoh PDIP mulai hati2 thdp Jokowi > "PDIP nilai Jokowi gagal pimpin Jakarta Baru" (SINDOnews)

Mega, Prabowo, Gerindra dan PDIP diperkirakan akan bernasib sama. Dimanfaatkan Jokowi / konglo2 hitam seperti mendorong mobil mogok. Ketika mobil sudah nyala dan kembali berjalan, mereka ditinggalkan di belakang. Good byee ! Hehe�.hati2lah dlm menilai karakter manusia

Khusus terhadap Jokowi, pelajarilah sejarah dan track recordnya. Jangan sampai memilih kucing dalam karung. Sesal kemudian tiada guna..

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive