partai lain tertawa lihat demokrat

JAKARTA - Sikap Partai Demokrat (PD) mencopot jabatan Saan Mustopa dari Sekertaris Fraksi PD dan Gede Pasek dari Ketua Komisi III, karena menghadiri pendeklarasian ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukkan Anas Urbaningrum dinilai sebagai bentuk ketidakcerdasan PD berpolitik.

"Jadi sangat menyangkan sekali terhadap elit partai demokrat dengan dicopot mas Pasek dan Saan. Ini tidak mencerminkan kecerdasan politik dan demokrasi," kata Juru Bicara PPI, Tridianto, saat berbincang dengan Okezone, Kamis (19/9/2013).

Yang dilakukan Saan dan Pasek dengan masuk ke organisasi masyarakat (ormas) adalah hal yang wajar. Sebab ormas bukan partai politik, jadi siapapun bisa masuk ke ormas. "Elit demokrat paranoid," singkatnya.

Jika gaya-gaya elit demokrat tetap seperti ini, maka elektabilitas partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini diprediksi akan terjun bebas.

"Kalau ini dipertahankan, ya enggak akan mengangkat elektabilitas demokrat. bahkan partai lain tertawa melihat demokrat, karena dianggap partai otoriter," tukasnya.

Seperti diketahui, usai menghadiri deklarasi ormas PPI pada Minggu, 15 September lalu, sejumlah kader Partai Demokrat, seperti Gede Pasek Suardika, Mirwan Amir, Saan Mustofa, dan Ahmad Mubarok, terancam dijatuhi sanksi. Syarif Hasan melarang kader Partai Demokrat bergabung dalam ormas PPI. Tidak itu saja, partai juga akan mengambil sikap tegas berupa sanksi pemecatan.

sumber: http://news.okezone.com/read/2013/09...lihat-demokrat

SHARE THIS POST: