SITUS BERITA TERBARU

Papua Menuju Sejahtera

Thursday, October 10, 2013
Guna menanggulangi kemiskinan, pemerintah telah mencanangkan berbagai program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri. Salah satunya PNPM Mandiri Rencana Strategis Pengembangan Kampung (Respek) khusus Bagi Masyarakat Papua.



Program ini untuk mengembalikan harga diri orang Papua bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membangun diri dan kampung sendiri.



Sepanjang perjalanannya, PNPM Mandiri-RESPEK telah terbukti mampu mendongkrak pendapatan masyarakat. Pasalnya, program ini mampu menerobos daerah-daerah terisolasi terutama di kampung-kampung pedalaman, membangun insfastruktur dasar di kampung seperti jalan, jembatan, sarana air bersih dan lainnya.



Hal tersebut sesuai dengan tujuan awal, yakni untuk mengembalikan semangat gotong royong masyarakat, memberdayakan masyarakat dan mengembalikan kepercayaan masyarakat Papua kepada pemerintah daerah.



Salah satu keberhasilan PNPM Mandiri Respek telah dirasakan warga Kampung Puweri. Kepala Kampung Puweri, Distrik Supiori Barat, Sem Yeninar mengatakan, banyak masyarakat yang memanfaatkan program tersebut untuk peningkatan ekonomi, bahkan beberapa diantara warga sudah mengalami peningkatan ekonomi yang lebih baik.



�PNPM memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, baik itu melalui program pembangunan fisik maupun non fisik. Pembangunannyapun merata, bahkan ada yang merasakan langsung manfaatkan melalui kredit ekonomi melalui PNPM,� katanya.



Selain itu, pembangunan fisik yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah pembangunan pasar, WC umum, saluran air bersih, dan sejumlah fasilitas fisik lainnya.



�Selain itu, PNPM juga membantu peningkatan SDM, yakni melalui bantuan kepada siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ini yang kami bilang program PNPM sangat tepat dan sesuai dengan tujuannya,� kata dia.



Artinya, program PNPM Mandiri Respek layak untuk dilanjutkan, namun syarat utama untuk mendapatkan dana bantuan tersebut dari Pemerintah Pusat yaitu daerah harus menyertakan dana hampir 20 persen dari APBD.



Dengan begitu, dibutuhkan kerjasama seluruh pihak, baik pendanaan dari pemerintah pusat, kesadaran masyarakat Papua guna mengantarkan wilayah tersebut menuju sejahtera.



Sumber ;

www.tabloidjubi.com

www.menkokesra.go.id

www.suluhpapua.com
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive