SITUS BERITA TERBARU

Operator Al-Qaeda Libya Ditangkap

Monday, October 7, 2013
[imagetag]

WASHINGTON � Serangan militer yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) di Libya dan Somalia pada Sabtu (5/10) lalu membuahkan hasil dengan tertangkapnya operator Al-Qaeda Anas al Libi.

Libi dicari pemerintah AS atas dugaan keterlibatannya dalam pengeboman Kedutaan Besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998. Menurut Pentagon, pria yang diperkirakan berusia 49 tahun itu ditangkap dalam sebuah penggerebekan di Libya. Libi telah dijatuhi dakwaan di AS atas dugaan perannya dalam pengeboman Kedutaan Besar AS di Afrika Timur yang telah menewaskan 224 orang itu.

Namun, pejabat AS menuturkan, serangan di Barawe, Somalia, gagal menangkap atau menewaskan target dari gerakan Al Shabab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. �Sebagai hasil operasi kontraterorisme AS, Abu Anas al Libi kini ditahan militer AS di sebuah lokasi aman di luar Libya,� ungkap Juru Bicara Departemen Pertahanan AS George Little. Kepada AFP, sumber dekat Libi mengungkapkan, dia ditangkap di Tripoli.

Pria, yang terlahir dengan nama Nazih Abdul Hamed al Raghie itu, ditangkap ketika hendak pulang di saat subuh. Kepada CNN, seorangpejabat AS menuturkan, operasipenangkapan Libi dilakukan atas sepengetahuan pemerintah Libya. Namun, layanan keamanan Libya membantah klaim itu. Mereka menyatakan tidak mengetahui penangkapan pria tersebut. Pemerintah AS telah menyediakan hadiah sebesar USD5 juta (Rp57 miliar) untuk kepala atau informasi keberadaannya.

Penangkapannya itu telah mengakhiri pelariannya selama 15 tahun dan membuka jalan bagi Libi untuk diadili di AS. Keberadaan Libi di Libya sudah lama diketahui setelah pada awal Desember 2010, otoritas Libya mengatakan pria itu tinggal di sana dan bahkan memberikan alamatnya di Tripoli kepada sebuah komisi PerserikatanBangsa- Bangsa(PBB). Namun, analis kontraterorisme menuturkan, Libi mungkin tidak akan ditahan karena kondisi keamanan di Libya saat itu.

Di negara itu, para pejuang� terutama yang pernah menjadi anggota LIFG�bisa melenggang sejak digulingkannya pemimpin Muammar Khadafi. Sementara di hari yang sama, AS juga menggelar operasi militer di Barawe, Somalia, dengan tujuan menangkap tersangka pemimpin Al Shabab. Namun, operasi itu gagal menangkap atau menewaskan target. Para pejabat AS tidak mengungkapkan identitas target mereka, hanya mengatakan, serangan itu diusahakan menghindari jatuhnya korban jiwa sipil.

Mereka juga menyatakan tidak ada personel AS yang menjadi korban serangan yang disebut satu sumber dilakukan tim Navy SEAL. Serangan itu dilakukansekitar dua pekan setelah Al Shabab menyandera Mal Westgate di Nairobi yang menewaskan sedikitnya 67 orang itu selama empat hari. �susi susanti

sumber

ternyata memburu "manusia goa " emang gak gampang....doi lakukan kejahatan 97-98 baru ketangkep sekarang...osama 2001 baru ketangkep beberapa tahun lalu....guggur udah teori terry jones dkk bahwa AQ manusia goa yang "bodoh" n sekedar jadi boneka amerika [imagetag]

AQ = CIA = FAILED


sebetulnya barat baik pemerintahannya atau rakyatnya tidak tau dengan manusia macem apa mereka berhadapan [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive