Investor AS-PLN Kaji Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
![[imagetag]](http://1.bp.blogspot.com/-Kih_9BgVTRQ/UJO35xqpwsI/AAAAAAAAAfE/lHovptAzo3Q/s400/PLT+Bayu.jpg)
JAKARTAÂ - Rencana UPC Renewables Indonesia (URI), investor asal Amerika Serikat, bersama PT Binatek Energi Terbarukan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 70 megawatt (mw) di Kabupaten Sidrap-Sulawesi Selatan akan segera terwujud.
Pasalnya, setelah mendapat restu dari pemerintah daerah setempat, URI langsung menggandeng PT PLN (Persero) untuk melakukan kajian terkait pemanfaatan energi angin tersebut.Hal ini tercermin pada nota kesepahaman antara PLN dan URI tentang pelaksanaan studi kelayakan dan analisa stabilitas sistem dalam rangka pemanfaatan energi angin di Sidrap untuk pembangkitan tenaga listrik.
Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PLN, Muhammad Sofyan mengatakan, URI berencana akan membangun PLT Bayu 70 megawatt di Kabupaten Sidrap-Sulawesi Selatan."Mengingat beban kelistrikan di Sulawesi itu masih rendah, PLT Bayu 70 mw yang akan dibangun URI harus melewati kajian terlebih dahulu terutama bagaimana dampaknya terhadap stabilitas sistem kelistrikan di sana.
Terlebih kecepatan angin di Indonesia relatif rendah, yaitu di bawah enam meter per detik," ungkap Sofyan dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (25/10/2013)."Kajian ini sepenuhnya dibiayai mereka. PLN akan tertarik membeli listrik yang dihasilkan PLT Bayu tersebut, jika harganya ekonomis dan hasil studi nantinya tidak mengganggu terhadap sistem kelistrikan PLN," tambahnya.Sementara itu, Presiden Direktur Binatek Energi Terbarukan, Erwin Jahja, mengatakan potensi angin di Kabupaten Sidrap cukup bagus."Kami bersama URI akan mengembangkan PLT Bayu di Indonesia. Saat ini, kami tengah membangun PLT Bayu di Samas-Yogyakarta.
Jika kajian ini bagus, kami pun akan membangun di Sidrap, kami optimis proyek ini akan sukses," ucapnya.Seperti halnya PLTB Samas di Yogyakarta, join venture URI dengan Binatek Energi Terbarukan, akan membangun setidaknya 28 unit kincir angin dengan rata-rata setinggi 100 meter di Sidrap. Masing-masing turbin angin tersebut, diproyeksikan akan menghasilkan 2,5 megawatt.
Nantinya, listrik yang dihasilkan akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan listrik PLN.Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dan Direktur Utama URI, Christopher A Caffyn, serta Presiden Direktur Binatek Energi Terbarukan, Erwin Jahja ini, melingkupi pelaksanaan studi kelayakan pemanfaatan sumber energi angin di Sulawesi Selatan untuk kepentingan ketenagalistrikan nasional.Selain itu, membuat analisa stabilitas power sistem yang terdiri dari prediksi kontinyuitas suplai energu listrik dari Sidrap Wind Farm, fluktuasi frekuensi dan tegangan, power quality, analisa stabilitas sistem, kesiapan pembangkit load follower, karakteristik operasional sistem, dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi gangguan sistem jaringan maupun pembangkit. (kie) (wdi)
http://m.okezone.com/read/2013/10/2...ik-tenaga-bayu
Oh mau bangun aerogenerator toh... hmm mengingat beban energi masih rendah.. gak masalah..kalo rencana pembangunannya disulawesi.. saat ini daya listrik maksimum 1 turbin aerogenerator terbesar didunia sebesar 10 MW n berada di norwegia... lumayan sih kalo ada 500 biji![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/14.gif "Big Grin")
JAKARTAÂ - Rencana UPC Renewables Indonesia (URI), investor asal Amerika Serikat, bersama PT Binatek Energi Terbarukan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 70 megawatt (mw) di Kabupaten Sidrap-Sulawesi Selatan akan segera terwujud.
Pasalnya, setelah mendapat restu dari pemerintah daerah setempat, URI langsung menggandeng PT PLN (Persero) untuk melakukan kajian terkait pemanfaatan energi angin tersebut.Hal ini tercermin pada nota kesepahaman antara PLN dan URI tentang pelaksanaan studi kelayakan dan analisa stabilitas sistem dalam rangka pemanfaatan energi angin di Sidrap untuk pembangkitan tenaga listrik.
Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PLN, Muhammad Sofyan mengatakan, URI berencana akan membangun PLT Bayu 70 megawatt di Kabupaten Sidrap-Sulawesi Selatan."Mengingat beban kelistrikan di Sulawesi itu masih rendah, PLT Bayu 70 mw yang akan dibangun URI harus melewati kajian terlebih dahulu terutama bagaimana dampaknya terhadap stabilitas sistem kelistrikan di sana.
Terlebih kecepatan angin di Indonesia relatif rendah, yaitu di bawah enam meter per detik," ungkap Sofyan dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (25/10/2013)."Kajian ini sepenuhnya dibiayai mereka. PLN akan tertarik membeli listrik yang dihasilkan PLT Bayu tersebut, jika harganya ekonomis dan hasil studi nantinya tidak mengganggu terhadap sistem kelistrikan PLN," tambahnya.Sementara itu, Presiden Direktur Binatek Energi Terbarukan, Erwin Jahja, mengatakan potensi angin di Kabupaten Sidrap cukup bagus."Kami bersama URI akan mengembangkan PLT Bayu di Indonesia. Saat ini, kami tengah membangun PLT Bayu di Samas-Yogyakarta.
Jika kajian ini bagus, kami pun akan membangun di Sidrap, kami optimis proyek ini akan sukses," ucapnya.Seperti halnya PLTB Samas di Yogyakarta, join venture URI dengan Binatek Energi Terbarukan, akan membangun setidaknya 28 unit kincir angin dengan rata-rata setinggi 100 meter di Sidrap. Masing-masing turbin angin tersebut, diproyeksikan akan menghasilkan 2,5 megawatt.
Nantinya, listrik yang dihasilkan akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan listrik PLN.Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dan Direktur Utama URI, Christopher A Caffyn, serta Presiden Direktur Binatek Energi Terbarukan, Erwin Jahja ini, melingkupi pelaksanaan studi kelayakan pemanfaatan sumber energi angin di Sulawesi Selatan untuk kepentingan ketenagalistrikan nasional.Selain itu, membuat analisa stabilitas power sistem yang terdiri dari prediksi kontinyuitas suplai energu listrik dari Sidrap Wind Farm, fluktuasi frekuensi dan tegangan, power quality, analisa stabilitas sistem, kesiapan pembangkit load follower, karakteristik operasional sistem, dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi gangguan sistem jaringan maupun pembangkit. (kie) (wdi)
http://m.okezone.com/read/2013/10/2...ik-tenaga-bayu
Oh mau bangun aerogenerator toh... hmm mengingat beban energi masih rendah.. gak masalah..kalo rencana pembangunannya disulawesi.. saat ini daya listrik maksimum 1 turbin aerogenerator terbesar didunia sebesar 10 MW n berada di norwegia... lumayan sih kalo ada 500 biji
