SITUS BERITA TERBARU

Megawati Toyor Kepala Wartawan

Monday, October 21, 2013
[imagetag]

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak kesal ketika menanggapi pernyataan yang menyebutkan pembangunan proyek transportasi massal Jakarta Eco Transport (JET) Monorel, merupakan proyek balas budi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadapnya.

Wartawan lain yang mewawancarai di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (21/10/2013), mencoba untuk memperjelas maksud pernyataan tersebut bahwa proyek monorel disetujui dan dibangun saat Megawati masih menjabat sebagai presiden di tahun 2004. Karena Jokowi kader PDIP, maka Jokowi mempunyai 'kewajiban' untuk melanjutkan proyek yang menghabiskan dana sebesar Rp 15 triliun itu.

Mendengar itu, Mega hanya diam, namun raut wajahnya berubah. Ia hanya mengulangi ucapan sebelumnya bahwa dalam politik tidak ada balas budi. "Kalau tidak balas budi, namanya apa dong Bu," celetuk salah seorang wartawan.

Cetukan itu kemudian dibalas Mega dengan ucapan yang yang cukup pedas. "Kamu dulu sekolah di mana? Kalau mikir itu pakai ini," jawab Mega dengan nada tinggi sambil menyentuh kening wartawan. Si wartawan `ditoyor` Megawati.

Melihat Mega yang marah, Jokowi dan Rieke Diah Pitaloka yang saat itu berada di samping kanan dan kiri Mega tidak melontarkan kata-kata apapun, keduanya hanya bisa tertawa kecil melihat sang Ketua umum membalas ucapan wartawan tersebut.

Jokowi sebelumnya juga telah menepis tudingan kalau proyek Monorel adalah bentuk balas budi dirinya kepada Megawati. "Balas budi gimana sih? Itu transprotasi massal diperlukan Jakarta. Tidak ada balas budi ke siapa-siapa," kata Jokowi. (Mvi/Ism)

(sumber)

Seru juga nih
Kemarin Akil tabok-elus pipi wartawan
Sekarang Nenek Mega toyor kepala wartawan
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive