Jakarta - Hakim MK Maria Farida malam ini dimintai keterangan oleh Majelis kehormatan Mahkamah konstitusi (MKMK). Usai pemeriksaan, Maria menegaskan jika Akil Tak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi yang lain dalam pengambilan keputusan.
"Tidak mungkin, masa satu mempengaruhi tiga atau sembilan hakim lain. Hakim punya prinsip sendiri-sendiri. Hakim sebagai negarawan teguh memegang prinsipnya," kata Maria di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Maria diperiksa secara tertutup oleh MKMK dari pukul 21.15 WIB hingga 22.30 WIB. Selain sengketa pilkada Lebak, ia juga ditanya MKMK terkait penanganan kasus sengketa pilkada Gunung Mas dan Jawa Timur.
"Tentang Gunung Mas ditanyakan, proses pengambilan putusannya, Jawa Timur, karena itu kasus yang diputuskan setelah Pak Akil ditangkap," ujarnya.
Terkait sengketa pilkada lebak, Maria mengaku dalam kasus tersebut terindikasi adanya pelanggaran HAM. "Padahal dari UU pemilu sendiri melarang kampanye yang menyinggung ras," ungkap Maria.
Maria mengaku tak pernah ditawari suap olah pihak yang berperkara. Namun ia mengamini jika di MK santer adanya isu-isu penyuapan.
"Selama ini (sesama hakim) saling mengingatkan, kalo ada hakim yang didatangi tamu berperkara pasti dia mengajak hakim lain untuk mendengarkan," jelasnya.
Sumber :http://news.detik..com/read/2013/10/10/235522/2384094/10/maria-ferida-pastikan-akil-tak-dapat-pengaruhi-hakim-mk-lain-saat-putusan?n991102605
"Tidak mungkin, masa satu mempengaruhi tiga atau sembilan hakim lain. Hakim punya prinsip sendiri-sendiri. Hakim sebagai negarawan teguh memegang prinsipnya," kata Maria di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Maria diperiksa secara tertutup oleh MKMK dari pukul 21.15 WIB hingga 22.30 WIB. Selain sengketa pilkada Lebak, ia juga ditanya MKMK terkait penanganan kasus sengketa pilkada Gunung Mas dan Jawa Timur.
"Tentang Gunung Mas ditanyakan, proses pengambilan putusannya, Jawa Timur, karena itu kasus yang diputuskan setelah Pak Akil ditangkap," ujarnya.
Terkait sengketa pilkada lebak, Maria mengaku dalam kasus tersebut terindikasi adanya pelanggaran HAM. "Padahal dari UU pemilu sendiri melarang kampanye yang menyinggung ras," ungkap Maria.
Maria mengaku tak pernah ditawari suap olah pihak yang berperkara. Namun ia mengamini jika di MK santer adanya isu-isu penyuapan.
"Selama ini (sesama hakim) saling mengingatkan, kalo ada hakim yang didatangi tamu berperkara pasti dia mengajak hakim lain untuk mendengarkan," jelasnya.
Sumber :http://news.detik..com/read/2013/10/10/235522/2384094/10/maria-ferida-pastikan-akil-tak-dapat-pengaruhi-hakim-mk-lain-saat-putusan?n991102605
