SITUS BERITA TERBARU

[Malang] Karnaval Kostum Melibatkan 27 Negara

Sunday, October 27, 2013

[imagetag]


TEMPO.CO , Malang - Kampung Celaket Kota Malang menggelar karnaval kostum, melibatkan sebanyak 27 Negara. Karnaval merupakan pembukaan festival persilangan budaya bertajuk International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF) yang diselenggarakan selama sepekan. Mengenakan pakaian tradisional dan pakaian motif bunga, mereka berlenggak-lenggok di Kelurahan Celaket sejauh 1,5 kilometer.

"Senang dan lebih mengenal budaya Indonesia," kata warga Ukraina, Anna Lysiuk, Sabtu 26 Oktober 2013. Mengenakan pakaian Bally Dance khas Timur Tengah, ia membaur dengan warga Malang yang mengenakan pakaian tradisional. Mereka berasal dari berbagai Negara di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia.

Selama sepekan akan diselenggarakan aneka pertujukan seni antara lain baskalan, bantengan, campur sari dan kuda lumping. Selain itu, kesenian tradisional seperti Ludruk, Kuda Lumping, Tari Topeng Malang, Jaipong asal Jawa Barat dan kolaborasi seni tari mancanegara.

ICCCF merupakan kegiatan tahun kedua, acara ini berawal dari acara tahunan Celaket Bersyukur, sejak 2006. Sebuah acara bersih desa yang menampilkan beragam budaya Malang. Lantas, digelar pagelaran persilangan budaya yang melibatkan warga negara asing.

"Wisatawan asing saling tukar budaya," kata Panitia ICCCF, Hanan Jalil. Selama ini, katanya, warga Celaket memiliki kekayaan budaya seperti Campursari, Keroncong, Kuda Lumping, Tari Topeng Malang dan Ludruk.

Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso yang hadir dalam karnaval kostum ini mengaku bangga. Lantaran, festival digagas dan dikembangkan dari kelompok masyarakat di perkampungan. "Patut dicontoh dan dikembangkan di daerah lain," katanya.



sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive