SITUS BERITA TERBARU

(Late post) Insight dari APEC CEO Summit 2013 Hari Ke-1

Wednesday, October 23, 2013
Insight dari APEC CEO Summit 2013 Hari Ke-1

[imagetag]

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat senang saat membuka APEC CEO Summit 2013. �Saya melihat banyak kalangan muda yang ikut terlibat dalam forum ini,� ungkapnya. Bagi presiden SBY, APEC CEO Summit adalah fenomena pertumbuhan di regional.

Hari ini, di Plenary Room BICC Westin Hotel Nusa Dua berkumpul sekitar 1200 CEO dari 21 negara. Ada 6 sesi yang menghadirkan sejumlah leaders antara lain: PM Singapore-Lee Hsien Loong, Presiden Chile Sebastian Pinera, Menteri Keuangan RI Chatib Basri, Presiden Peru Ollanta Humala, Presiden Philipina Benigno Aquino III, PM New Zealand John Key, Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan.

Dalam paparan yang bertajuk Reshaping Priorities For Global Economy, mengemukakan sejumlah insight dari para pembicara yang hadir.

Dari PM Singapore APEC untuk mendorong sektor swasta meningkatkan performanya. Menurut PM Lee ini, kemakmuran regional tergantung pada 3 hal: Peace, Stability dan Security.

Sementara Menteri Keuangan RI Chatib Basri konsisten mengatakan bahwa Indonesia tak bisa lagi bertumpu pada raw materials industry. � Garmen Indonesia sulit bersaing dengan Bangladesh,� ujarnya. Karenanya Indonesia harus bisa memulia dengan desain, fashion. �Move from tangible ke Intangible,�tegasnya.

Menutup sesi hari ke satu ini, Presiden Korea, Park Geun-Hye, dalam keynote-nya mengatakan bahwa kunci kemakmuran adalah kreatifitas yang tidak ada batasnya. Kreativitas hanya bisa dibatasi oleh hal-hal yang sifatnya global dan self reliant.

Jika dulu, ekonomi sangat tergantung sumber daya alam. Maka sekarang ekonomi tergantung menggali kreativitas.�Namun kreativitas jangan dibatasi oleh regulasi. Karena itu akan berupa ide-ide baru, maka harus diberi akses ke pendanaan,� jelas Presiden Park.

Yang terakhir, menurut Park, kurikulum pendidikan harus juga diarahkan untuk mengembangkan kreativitas, tidak hanya fokus hal ilmiah.

http://abacindonesia-society.com/ins...013-hari-ke-1/
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive