Korban penembakan di Semarang, Soleh (35) diduga sudah diincar oleh pelaku sejak siang hari. Menurut keterangan tetangga, terlihat pengendara motor mondar-mandir di lokasi kejadian seperti sedang mencari alamat.
Mertua korban, Supadi (53) mengatakan menantunya yang bekerja sebagai penjaga proyek rel ganda memergoki pencuri rel dan sempat melukai pelaku pencurian.
Korban kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian rel tersebut termasuk melapor ke polisi. Sejak saat itu rumah korban sering didatangi pria yang hanya melihat-lihat kemudian pergi.
"Cuma anak saya (korban) yang berani mengejar pelaku pencuriannya. Sejak saat itu rumah seperti diteror," kata Supadi di rumah duka, Gang Garuda, Kampung Kebonharjo RT5 RW 6, Semarang, Kamis (10/10/2013).
Adik korban, Ayu menambahkan pada hari Rabu (9/10) siang sebelum kejadian ada pria bermotor mondar-mandir di depan rumahnya. "Sekitar empat kali, seperti cari alamat tetapi enggak tanya-tanya," imbuh Ayu.
Dari keterangan saksi, seseorang yang diduga pelaku sudah membuntuti korban dari tempat kerjanya hari Rabu malam. Kemudian sekitar 20 meter dari rumah korban pria berhelm memarkirkan motor dan menghampiri korban yang sedang berada di depan rumahnya.
"Terduga melintas di depan gang kemudian parkir sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono di lokasi.
Diketahui peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu korban berkumpul dengan rekannya petugas keamanan rel ganda di depan rumahnya. Setelah rekan-rekannya pulang korban dihampiri pria berhelm dam ditembak dua kali.
Salah satu peluru mengenai punggung kanan korban, satu peluru lainnya menembus kaca rumah hingga membentur tembok ruangan bagian dalam.
Korban sempat berlari menuju depan rumah dan terkapar hingga tetangga menghampirinya. Namun korban tewas dan langsung dibawa ke RS Kariadi Semarang.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan Recloset, sejenis proyektil.
gimana nih gan menurut ente? disaat ada orang baik malah ditembak mati.
Sumber :
http://news.detik..com/read/2013/10/...pelaku?9911012
Mertua korban, Supadi (53) mengatakan menantunya yang bekerja sebagai penjaga proyek rel ganda memergoki pencuri rel dan sempat melukai pelaku pencurian.
Korban kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian rel tersebut termasuk melapor ke polisi. Sejak saat itu rumah korban sering didatangi pria yang hanya melihat-lihat kemudian pergi.
"Cuma anak saya (korban) yang berani mengejar pelaku pencuriannya. Sejak saat itu rumah seperti diteror," kata Supadi di rumah duka, Gang Garuda, Kampung Kebonharjo RT5 RW 6, Semarang, Kamis (10/10/2013).
Adik korban, Ayu menambahkan pada hari Rabu (9/10) siang sebelum kejadian ada pria bermotor mondar-mandir di depan rumahnya. "Sekitar empat kali, seperti cari alamat tetapi enggak tanya-tanya," imbuh Ayu.
Dari keterangan saksi, seseorang yang diduga pelaku sudah membuntuti korban dari tempat kerjanya hari Rabu malam. Kemudian sekitar 20 meter dari rumah korban pria berhelm memarkirkan motor dan menghampiri korban yang sedang berada di depan rumahnya.
"Terduga melintas di depan gang kemudian parkir sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono di lokasi.
Diketahui peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat itu korban berkumpul dengan rekannya petugas keamanan rel ganda di depan rumahnya. Setelah rekan-rekannya pulang korban dihampiri pria berhelm dam ditembak dua kali.
Salah satu peluru mengenai punggung kanan korban, satu peluru lainnya menembus kaca rumah hingga membentur tembok ruangan bagian dalam.
Korban sempat berlari menuju depan rumah dan terkapar hingga tetangga menghampirinya. Namun korban tewas dan langsung dibawa ke RS Kariadi Semarang.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan Recloset, sejenis proyektil.
gimana nih gan menurut ente? disaat ada orang baik malah ditembak mati.
Sumber :
http://news.detik..com/read/2013/10/...pelaku?9911012
