SITUS BERITA TERBARU

Ketua MK non aktif Akil Mochtar pernah sesumbar siap digantung kalau menerima suap

Monday, October 7, 2013
Ketua DPRD: Apakah Sekarang Akil Mochtar Masih Siap Digantung?

[imagetag]
Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kiri) ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/10/2013). Akil yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka, diduga terlibat dalam suap pengurusan sengketa Pemilukada Gunung Mas Kalimantan Tengah.

TRIBUNNEWS, MUARA TEBO - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar, sebelum tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata pernah sesumbar di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Menurut pengakuan Wakil Ketua DPRD Tebo Syamsurizal, Akil pernah menebar ancaman kepada dirinya ketika mengurus sengketa pemilukada setempat pada 10 Maret 2011.

Dalam pemilukada putaran pertama 2011 silam, pasangan Yopi Muthalib-Sapto unggul 2.800 suara atas pasangan Sukandar-Hamdi. Pasangan calon yang disebut terakhir, lantas menggugat ke MK dan dikabulkan.

Tebo pun menjadi kabupaten pertama di Provinsi Jambi yang pemilukadanya diulang. Hasilnya berbeda 180 derajat, Sukandar-Hamdi berbalik unggul dan menjadi pemenang. Yopi-Sapto balik menggungat ke MK, namun ditolak.

"Gara-gara aku melontarkan isu suap Rp 3 miliar dalam putusan sengketa pilkada Tebo di MK. Memang semua sidang Akil yang mimpin. Kecuali sidang putusan, dipimpin Mahfud MD," ujar Iday, sapaan akrab Syamsurizal, Minggu (6/10/2013).

Iday mengatakan, ketika Yopi-Sapto balik menggugat ke MK, pengacara Suka-Hamdi melontarkan pernyataan bahwa Iday pernah menyebut-nyebut isu suap. Akil yang lagi-lagi memegang palu sidang, menurutnya menjadi sangat murka.

Dalam forum sidang, Akil mengancam akan menggantung Iday karena telah berani mengumbar isu suap Rp 3 miliar. Ancaman itu bahkan sempat menjadi headline beberapa media cetak di Provinsi Jambi.

"Tapi dulu aku ngomongnya H Muhammad SEN. Duit suap untuk MK itu aku bilangnya H M Sen Rp 3 miliar, makanya menang di MK. Dia (Akil) marah sekali, dia mengancam akan gantung saya," ujarnya lagi.

Akil, tak sekadar mengancam akan menggantung Ketua DPC Partai Demokrat Tebo ini. Menurut Iday, Akil juga sempat mengatakan siap digantung kalau menerima suap. Kebetulan partai pengusung Sukandar-Hamdi juga sama dengan partai dimana Akil lama berkiprah, yakni Partai Golkar.

"Tidak tahu sekarang ya, apa Akil masih siap digantung apa tidak. Yang jelas sekarang sudah jadi tersangka dalam kasus suap pilkada," tuturnya.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...siap-digantung


Ditunggu tanggal gantungnya... [imagetag] [imagetag] [imagetag]


[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]

[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive