Posisi Anas Urbaningrum akan semakin sulit, pasalnya untuk apa lag ber-Manuver, lebih baik Anas Urbaningrum belajar kepada Andi Mallarangen untuk mengikuti Prosedur hukum yang berlaku. Dengan pendeklarasan PPI ini justru terlihat sekali bahwa Anas Urbaningrum melakukan suatu manuver politik, alasan dari penderian PPI ( Perhimpunan Pergerakan Indonesia) menurut Anas Urbaningrum adalah sebagai suatu perhimpunan diskusi, dan menjadi sebuah fenomena budaya, akan tetapi Jika ditelaah secara mendalam akan berujung dengan suatu manuver politik.
Memang tidak ada hal yang bisa menghalangi Anas untuk menggunakan hak politiknya. Ia masih menjadi orang bebas yang memiliki hak politik. Bahkan saat mendeklarasikan Pergerakan Indonesia, Anas menunjukkan bahwa pengaruhnya di Partai Demokrat masih kuat.
Terasa sekali bahwa Anas mencoba untuk merebut perhatian dari kegiatan Konvensi Partai Demokrat. Anas berhasil melakukan itu karena pemberitaan yang berkaitan dengan kegiatan deklarasi ormasnya tidak kalah dengan penyelenggaraan konvensi.
Oleh karena itu seharusnya Anas Urbaningrum harusnya tidak melakukan suatu maneuver politik dan berkonsentrasi saja kepada kasus hukum yang sedang menjeratnya, dengan melakukan suatu manuver politik, ditakutkan justru akan mempersulit posisi Anas Urbaningrum kedepan nya. Dan kita harapkan dukungan dari masyarakat luas agar kasus Anas Urbaningrum dan Hambalang cepat diungkap supaya kita dapat melakukan pembersihan terhadap para koruptor
Sumber: http://www.tempo.co/topik/tokoh/222/...as-Urbaningrum
