JAKARTA (Pos Kota) � Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan untuk Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Dia akan diperiksa bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alfian Mallarangeng, Jumat (11/10). Keduanya diperiksa dalam dua kasus berbeda.
Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, menjelaskan, pemeriksaan Andi Mallarangeng terkait dengan statusnya sebagai tersangka Hambalang.
Sementara, pemanggilan Atut berkaitan dengan kasus suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lebak, Banten.
Menurut Johan, KPK telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan untuk Atut pada Rabu (9/10). �Ratu Atut akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka STA (Susi Tur Andayani) pada Jumat (11/10),� ujarnya, di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Ratu Atut Chosiyah merupakan kakak dari Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan, tersangka lain dalam kasus suap penanganan Pilkada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi.
Dalam kasus ini KPK juga menetapkan Ketua MK non aktif, Akil Mochtar sebagai tersangka. Kini, Susi, Wawan, dan Akil telah ditahan di Rutan KPK. (yulian/d)
sumber
apakah akan jadi tersangka atau tidak nih karkuser
Dia akan diperiksa bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alfian Mallarangeng, Jumat (11/10). Keduanya diperiksa dalam dua kasus berbeda.
Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, menjelaskan, pemeriksaan Andi Mallarangeng terkait dengan statusnya sebagai tersangka Hambalang.
Sementara, pemanggilan Atut berkaitan dengan kasus suap penanganan sengketa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lebak, Banten.
Menurut Johan, KPK telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan untuk Atut pada Rabu (9/10). �Ratu Atut akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka STA (Susi Tur Andayani) pada Jumat (11/10),� ujarnya, di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Ratu Atut Chosiyah merupakan kakak dari Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan, tersangka lain dalam kasus suap penanganan Pilkada Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi.
Dalam kasus ini KPK juga menetapkan Ketua MK non aktif, Akil Mochtar sebagai tersangka. Kini, Susi, Wawan, dan Akil telah ditahan di Rutan KPK. (yulian/d)
sumber
apakah akan jadi tersangka atau tidak nih karkuser
